Ragukan Sandiaga Masih Kader Gerindra, Desmond: KTA-nya Dimakan Tikus
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, meragukan status Sandiaga Uno masih sebagai kader Partai Gerindra.
Dia menjelaskan, bila Sandiaga masih dianggap sebagai anggota, tentu Gerindra sudah menggelar sidang di Mahkamah Partai untuk membahas pemberhentian keanggotaannya.
1. Desmond sindir KTA Sandiaga dimakan tikus

Desmond mengaku, dia tidak akan memecat Sandiaga melalui sidang Mahkamah Partai karena menganggapnya sudah tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai. Seorang kader tidak bisa dipecat atau diberhentikan apabila tidak memiliki KTA.
"Apa yang mau dipecat? Kartu anggotanya (Sandiaga) saja sudah dimakan tikus. Kalau dia kartu anggotanya masih ada, bisa kita sidang di Mahkamah Partai kan. Kalau sudah gak ada lagi (KTA-nya)? Mau sidang di Mahkamah Partai kan gak bisa," kata Desmond kepada awak media di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
2. Sandiaga diminta buktikan masih kader Gerindra
Desmond menjelaskan, jika Sandiaga tidak mengaku sebagai kader, Mahkamah Partai tidak memiliki hak untuk menyidangnya. Salah satu tanda seseorang menjadi kader Gerindra, bisa dilihat dari kepemilikan KTA.
"Kalau Sandi bilang 'saya masih punya (kartu) anggota', kita panggil di Mahkamah Partai, kita tanyain, baru bener. Kalau kartunya sudah dimakan tikus, kita panggil, dia bilang saya bukan anggota, gak ada kartu anggota. Bisa disidang gak?" ujar dia.
"Ya kalau Gerindra beda sama Desmond. Desmond kan pendapatnya pribadi ya, saya mengingatkan saja maksudnya. Kalau ada (kartu anggota) tunjukkan. Ya kalau ada tunjukkan bahwa lu kader partai. Kalau gak ada ya lu serah lu deh," sambung Desmond.
3. Sandiaga taat pada arahan Prabowo dan Gerindra

Sementara itu, tim ahli Sandiaga Uno, Raditya Putra Pratama, menanggapi adanya desakan agar Sandiaga mundur dari Gerindra lantaran diisukan maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Dia menilai, dorongan untuk mundur itu merupakan sesuatu yang wajar dalam dinamika partai politik. Terlebih, majunya Sandiaga sebagai capres hanya isu belaka dan usul dari sejumlah relawan.
"Kalau dinamika dalam partai pasti ada di setiap partai politik. Jadi itu adalah bagian dinamika, ya kita tidak bisa keluar dari dinamika itu sih," ujar Raditya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut Raditya menegaskan, Sandiaga sebagai kader Gerindra taat pada arahan partai dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Namun kembali lagi, Sandi secara tegas menyatakan dia adalah kader Gerindra dan akan selalu setia pada perintah ketua umum dan perintah partai," ujar dia.
Raditya menjelaskan, Sandiaga tidak akan maju sebagai capres 2024 mendatang bila tidak mendapat arahan dari Prabowo.
"Gak (maju capres), kalau misalkan tidak dapat perintah dari Ketua Umum," imbuh Raditya.