Rekam Jejak Miftah Maulana: Pernah Gelar Acara Shalawat di Klub Malam

- Miftah Maulana Habiburrahman mengolok-olok pedagang es teh dan menoyor kepala sang istri di atas panggung, membuatnya jadi buah bibir warganet.
- Miftah dinilai tidak sesuai sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan karena sikap dan perilakunya.
- Meskipun berasal dari keluarga pesantren, Miftah memilih pendekatan dakwah yang modern, santai, dan berbeda dari kebanyakan ulama.
Jakarta, IDN Times - Miftah Maulana Habiburrahman jadi buah bibir warganet usai videonya yang mengolok-olok pedagang es teh viral di media sosial. Sebelumnya, ia juga jadi sorotan setelah menoyor kepala sang istri di atas panggung.
Sikap dan perilaku Miftah pun dinilai jauh dari kepantasan sebagai seorang Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, jabatan yang kini diembannya di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Padahal sebelumnya, pada Selasa 22 Oktober 2024, pria kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 itu mengungkapkan, salah satu tugas yang diembannya adalah "membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi."
1. Miftah Maulana keturunan Kiai Muhammad Ageng Besari

Miftah Maulana merupakan seorang pendakwah di Indonesia sekaligus pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Gaya dakwahnya dinilai berbeda dari kebanyakan ulama.
Miftah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dan memiliki garis keturunan langsung dari Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.
2. Pernah gelar shalawat di klub malam

Meskipun berasal dari keluarga pesantren yang kuat, Miftah memilih pendekatan dakwah yang modern, santai, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak muda.
Salah satu contoh metode dakwah berbeda yang dilakukan Miftah adalah ketika ia menggelar acara shalawat di sebuah klub malam di Bali pada 2018.
3. Punya pesantren dengan santri khusus kaum marjinal

Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnya juga dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan yang menarik perhatian masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pondok pesantren itu diisi khusus kaum marjinal yang tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang diakui oleh masyarakat, baik dalam negeri maupun mancanegara.
Selain berdakwah, Gus Miftah juga dikenal sebagai pengusaha dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia memiliki bisnis parfum bernama D'Goes yang didedikasikan untuk pesantren dan para santri.
Gus Miftah juga pernah jadi brand ambassador untuk PT Kanomas Arci Wisata, perusahaan biro perjalanan yang menyediakan paket umrah dan haji.
4. Diangkat Prabowo jadi Utusan Khusus Presiden

Pada 22 Oktober 2024, Miftah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus presiden. Jabatan utusan khusus presiden ini disebutkan setingkat dengan menteri negara.
"Jadi kalau Utusan Khusus Presiden itu, setingkat menteri negara, kalau di peraturan presiden tahun 2012 Nomor 17," kata Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Adapun, tugas utusan presiden itu yakni akan menyelesaikan tugas-tugas yang diperintah oleh presiden, di luar tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh kementerian dan intansi terkait.
Namun, Miftah yang diketahui lulusan dari UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, mendapatkan tugas tambahan yakni bagaimana membangun komunikasi internasional terkait moderasi beragama.
"Karena bidang saya di kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan ya, nggak jauh-jauh dari itu," kata dia.
"Cuman memang ada salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," lanjut Miftah.