Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reuni Akbar 212 Diduga Bermuatan Politis, Begini Tanggapan Sandiaga

IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

Laporan Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, besok. Namun, kehadirannya tergantung arahan dari Gubernur Anies Baswedan dan aksi tersebut tidak bermuatan politis.

"Kalau diundang dan diperintahkan pak Anies saya datang, tapi saya cek dulu, kalau tidak ada politik saya datang," ujar Sandi, Jakarta, Jumat (1/12). 

Terkait anggapan Polri bahwa Rauni Akbar 212 bermuatan politis, Sandi berharap sebaliknya. Karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebaiknya diisi dengan kegiatan yang positif.

"Saya harus cek kepada yang memiliki kompetensi di bidang politik, kalau sinyal dari Kapolri seperti itu, kita pastikan jangan sampai ada muatan politik di sini. Karena yang dibolehkan di sini adalah kegiatan keagamaan, kebudayaan, olahraga, sosial," ujar dia. 

Jika benar Reuni Akbar bermuatan politis, Sandi mengimbau, agar warga Jakarta bersatu dan damai. "Bahwa warga Jakarta harus bersatu padu, warga Jakarta merayakan tentunya ukhuwah islamiah dan ukhuwah watoniah kita bersatukan warga di hari besar Maulid Rasulullah SAW." 

"Dan kita hari ini gunakan kesempatan ini lantunkan pujian pujian kepada beliau, insyaallah sebagai warga yang berakhlakul karimah akan pastikan bahwa acara acara ke depan di Monas untuk membuat kesatuan dan persatuan bangsa," lanjut dia.

Sandi yang mengaku mendapat undangan acara ini menegaskan, pihaknya tidak dapat menyimpulkan Reuni Akbar 212 bermuatan politis. "Saya perlu mengecek, khususnya dari aspek politiknya ya. Kalau ini perhelatan politik, tentunya saya tidak bisa langsung mengambil sikap, karena sebagai kader Gerindra saya harus minta izin pak Prabowo dulu." 

"Seperti kita ketahui bahwa masyarakat Jakarta harus bersatu padu, bukan untuk terpecah belah. Jadi apapun kegiatanya demi mempersatukan warga, demi menggaungkan, tentunya kebhinekaan kita, kita patut dukung dan masyarakat Jakarta alhamdulillah bersatu. Kalau misalnya besok konsepnya Maulid dan berzikir yang mempersatukan warga, ya saya menunggu arahan dari pak Gubernur," Sandi menandasan.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us