Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 2.000 Meter 

Gunung Anak Krakatau status Siaga

Jakarta, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (13/5/2023) pukul 07.10 WIB kembali mengalami erupsi.

Gunung Anak Krakatau melontarkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Mendekat 

1. Kolom abu condong ke arah barat daya

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 2.000 Meter Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Andi Suardi, mengatakan, kolom abu teramati condong ke arah barat daya.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," kata dia, dilansir ANTARA.

PVMBG menjelaskan erupsi gunung api yang ada di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung tersebut terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 65 mm dan berdurasi 68 detik.

2. Status Siaga, masyarakat diimbau tidak berada di radius 5 kilometer dari kawah aktif

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 2.000 Meter Anak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Andi mengatakan masyarakat dan nelayan diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau, atau beraktivitas di area dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III atau Siaga," katanya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 3.157 Meter

3. Gunung Anak Krakatau kemarin juga erupsi

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 2.000 Meter Anak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Pada Jumat (12/5/2023) pukul 23.20 WIB, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi, melontarkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.500 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.

Erupsi tersebut terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 86 detik.

 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya