Rocky Gerung Akui Terima Foto Hoaks dari Ratna Sarumpaet

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik Rocky Gerung diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia diperiksa terkait berita bohong atau hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet.
Rocky diperiksa selama 3,5 jam dan dicecar 10 pertanyaan terkait kasus tersebut. Apa pengakuan Rocky? Berikut penjelasannya.
1. Rocky Gerung mengaku belum sempat membuka foto yang dikirim Ratna Sarumpaet

Dalam keterangannya, Rocky mengaku menerima foto-foto lebam Ratna Sarumpaet dari Ratna langsung yang dikirim melalui pesan singkat WhatsApp (WA). Namun, kata dia, saat itu dia belum sempat membuka foto-foto tersebut lantaran sedang berada di luar negeri.
“Menerima foto, tapi saya menerima itu jelas dari WA Ibu Ratna Sarumpaet, tapi saya menerima tanggal 1 (Oktober), artinya dikirimkan sebelumnya,” ujar Rocky di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
2. Terima 4 foto dari Ratna Sarumpaet

Pria berkacamata ini juga tidak mengetahui apa motivasi dan tujuan Ratna mengirimkan foto lebam wajahnya tersebut. Namun, ketika ia mengetahui bahwa foto tersebut hoaks, Rocky langsung segera menghapusnya.
“Ada empat foto (yang dikirim) dan kemudian ada foto yang beredar (di media sosial). Ketika Bu Ratna mengatakan itu bohong, maka saya delete,” terangnya.
3. Rocky mengaku sedang berada di luar negeri saat kasus Ratna terjadi

Saat kasus Ratna Sarumpaet mengemuka, pria lulusan Universitas Indonesia tersebut mengaku sedang berada di Rusia untuk mendaki Gunung Elbrus, dan tidak mengetahui secara jelas ihwal kasus tersebut.
“Ya respons saya seperti di Twitter saya bilang, saya respons sebagai orang yang merasa tercengang dengan gambar itu, jadi dibilang saya penyebar hoaks,” tuturnya.
“Enggak, itu bukan hoaks. Disebut hoaks setelah Ratna membikin konpers. Kan begitu logikanya,” sambung dia.
4. Diperiksa selama 3,5 jam, Rocky Gerung dicecar 10 pertanyaan

Rocky Gerung diperiksa selama 3,5 jam oleh penyidik dan dicecar pertanyaan seputar foto hoaks tersebut.
“Ada 10 pertanyaan sekitar sepengetahuan saya tentang fakta Ratna Sarumpaet. Kenapa? Karena saya pada saat itu ada di tempat lain, di Rusia di Gunung Elbrus. Jadi saya tidak terlibat tentang peristiwa itu,” pungkasnya.
5. Berawal dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet

Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet sendiri telah ditahan oleh kepolisian sejak 5 Oktober 2018 usai ditetapkan sebagai tersangka penyebaran hoaks soal penganiayaan. Ratna dijerat dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kasus hoaks Ratna bermula saat foto wajah lebamnya beredar di media sosial. Ia mengaku wajahnya lebam akibat dianiaya oleh sekelompok orang di Bandung, Jawa Barat. Tapi, kemudian Ratna menyatakan kabar pemukulannya itu bohong belaka.