Buntut Video Porno, Bupati Bogor Minta Hotel Perketat Syarat Menginap

Manajemen hotel merasa dirugikan akibat video porno

Bogor, IDN Times - Kasus viral video mesum di salah satu hotel di Kabupaten Bogor menjadi sorotan banyak pihak. Kasus tersebut kini ditangani Polda Jawa Barat.

Bupati Bogor Ade Yasin juga menegaskan agar pengelola hotel jangan main-main, dan harus memperketat syarat menginap bagi pasangan laki dan perempuan.

Baca Juga: Persuasif, Ini Jurus Menkominfo Tangani Konten Asusila di Jagat Maya

1. Bupati Bogor minta hotel perketat syarat menginap

Buntut Video Porno, Bupati Bogor Minta Hotel Perketat Syarat MenginapHotel Grand Mulya Bogor (Rubiakto IDN Times)

Agar tidak terjadi aksi prostitusi hotel kawasan Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengimbau agar pengelola hotel lebih ketat dan waspada terhadap pengunjung hotel, khawatir kejadian serupa terulang lagi.

Menurutnya, pihak hotel harus lebih ketat terhadap syarat menginap. Dia mengatakan, selama ini belum ada pemeriksaan secara detail bagi masyarakat yang ingin menginap di hotel.

"Pihak hotel harus lebih ketat lagi, sekarang kan ada kartu nikah, jadikan itu sebagai syarat menginap bagi pasangan laki-laki dan perempuan," kata Ade.

2. Pihak hotel merasa dirugikan

Buntut Video Porno, Bupati Bogor Minta Hotel Perketat Syarat MenginapIlustrasi Kamar Hotel (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sementara, Assisten Owner Grand Mulya Hotel Ira Mesra mengaku menyesali kejadian tersebut dan mengecam perbuatan pelaku.

Dia mengatakan kejadian tersebut di luar kontrol dan pengawasan pengelola hotel. Dia mengklaim telah melaksanakan prosedur sesuai aturan yang berlaku. 

"Itu di luar kontrol dan pengawasan kami, karena prosedur yang kami tetapkan sudah kami jalankan sesuai kaidah PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia)," kata Ira saat dikonfirmasi.

3. Hotel Grand Mulya Bogor tercemar

Buntut Video Porno, Bupati Bogor Minta Hotel Perketat Syarat MenginapPotongan adegan video porno di Kabupaten Bogor (Rubiakto IDN Times)

Ira mengatakan pihaknya merasa dirugikan. Selain itu, dia khawatir dampak terhadap nama baik hotel, karena disebut nama hotel dalam videonya.

Dia meminta maaf kepada Polda Jabar untuk menelusuri dan menuntaskan kasus video porno. Terkait pelaporan pencemaran nama biak, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Polda.

"Kami serahkan ke Polda Jabar, karena ini masuk ke ranah hukum. Kami akan menunggu petunjuk dari Polda untuk langkah selanjutnya yang harus dilakukan," tukas Ira.

Baca Juga: Viral Video Mesum di Hotel Bogor, Polda Jabar Segera Cek

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya