170 Sekolah di Kabupaten Bogor Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bogor mulai melakukan Uji Coba Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 170 sekolah. Keputusan yang diambil Pemkab Bogor ini sebagai tindak lanjut Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Mendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
"Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan, Kemenag dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan telah menetapkan Uji Coba Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan berbagai ketentuan," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Senin (15/3/2021).
1. Sebanyak 72-95 persen orang tua siswa menyetujui sekolah kembali dibuka
Ade mengatakan, pelaksanaan uji coba PTM dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari 9 Maret hingga 10 April 2021.
"Apabila dalam pelaksanaan PTM ada siswa atau guru yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka pelaksanaan PTM di sekolah tersebut otomatis dihentikan dan pembelajaran kembali dilaksanakan secara daring," katanya.
Satuan pendidikan model yang diizinkan PTM tetap harus melayani pembelajaran secara daring apabila ada siswa yang tidak diizinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti PTM. Namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi, sekitar 72-95 persen orang tua siswa menyetujui untuk dilaksanakan.
2. Satu sekolah di tiap kecamatan jalani uji coba pembelajaran tatap muka
Sebagai tindak lanjut uji coba PTM, di Kabupaten Bogor mulai hari ini membuat sekolah percobaan/model untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pelaksanaan PTM akan dilaksanakan di setiap kecamatan 1 (satu) jenjang pendidikan dari mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN dan SMK.
Editor’s picks
Ade Yasin juga mengaku Dinas Pendidikan Cabang Dinas dan Kemenag telah membentuk tim bersama untuk memverifikasi dan memvalidasi kesiapan satuan pendidikan yang diusulkan oleh Disdik Cabang Dinas dan Kemenag untuk melaksanakan PTM.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dibuka Juli, Begini Simulasi Sekolah di Depok
3. Dari 232 sekolah diusulkan, yang lolos berjumlah 171 sekolah, satu mengundurkan diri
Dari jumlah 232 sekolah yang diusulkan hasil verifikasi dan validasi yang lolos berjumlah 171 sekolah, dan ada 1 sekolah MTs yang mengundurkan diri, jadi total izin yang dikeluarkan Disdik sebanyak 170 sekolah.
"Untuk sekolah yang tidak menjadi sekolah model dan yang tidak lolos verifikasi dan validasi, maka pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring," kata Ade Yasin.
Disdik sudah membuat juklak dan juknis tentang SOP PTM di setiap satuan pendidikan, dan sudah membentuk tim monitoring pelaksanaan PTM.
Disdik juga sudah menyampaikan ke Cabang Dinas dan Kemenag agar membentuk tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM di satuan pendidikan yang menjadi kewenangannya.
Baca Juga: Jeritan Hati Anak Indonesia: Ingin Sekolah Lagi karena Tak Punya HP