Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sadis, Polisi Kalimantan Barat Bunuh 2 Anak Kandungnya untuk Dijadikan Tumbal!

Sumber gambar: detik.com

Entah apa yang ada di pikiran Brigadir Petrus Bakus sehingga dia tega melakukan tindakan yang sangat keji dan kejam. Satuan Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat ini dengan tega menghabisi nyawa dua anak kandungnya sendiri yang masih bocah. Mereka adalah Fabian dan Amora.

Kedua anaknya masing-masing berusia lima dan tiga tahun. Tidak puas dengan menghabisi nyawa anak kandungnya saja. Polisi ini juga melakukan mutilasi terhadap anaknya tersebut.

Default Image IDN

Sang istri, Windri Hairin Yanti hanya bisa pasrah melihat kedua anaknya tewas di tangan ayahnya sendiri. Menurut pengakuannya, Brigadir Petrus Bakus diduga mengalami kerasukan sehingga tega melakukan perbuatan sekeji itu kepada anaknya.

Brigadir Petrus Bakus bunuh anaknya sendiri dan memutilasi untuk persembahan.

Default Image IDN

Hal paling mengerikan lagi adalah kedua korban tersebut dibunuh sebagai persembahan. Bahkan Brigadir Petrus Bakus juga berniat untuk membunuh Windri. Untungnya dia berhasil menyelamatkan diri.

Saat Brigadir Petrus Bakus akan membunuhnya, dia meminta sang suami untuk mengambilkannya air putih. Lalu Brigadir Petrus Bakus mengiyakan. Saat sang suami pun pergi mengambilkan air putih. Tak pikir panjang, dia langsung kabur dan meminta pertolongan dari warga sekitar.

Default Image IDN

Berdasarkan pengakuan Windri, kelakukan dari Brigadir Petrus Bakus memang akhir-akhir ini terlihat agak janggal. Bahkan dia sering merasa dikejar-kejar dan mengigau. Saat ditanya lebih lanjut mengenai masa kecil Petrus, ternyata dia sejak kecil memang sudah sangat sering sekali mengalami kesurupan. Inilah yang kemudian diduga menjadi dalang di balik aksi kejam Brigadir Petrus Bakus.

Bagaimana kronologi kejadian pembantaian yang dilakukan Brigadir Petrus Bakus?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160227/08b64316-c4eb-4e8e-9712-e757ce3564d6-169-3e8dce14d1e435ab82315a1907591de4.jpg

Pembantaian yang dilakukan oleh Brigadir Petrus Bakus ini dilakukan pada hari Jumat (26/2) pukul 00.15 WIB. Dia membunuh korban di rumah dinasnya di Asrama Polres Malawi, Gang Darul Falah. Fabian dibunuh terlebih dahulu secara sadis. Usai membunuh korban, dia langsung mengiris-iris dan memisahkan tubuh korban dari badannya satu per satu.

Default Image IDN

Windri sangat terkejut melihat sang suami sudah tidur terpisah dengannya dan tiba-tiba berdiri di depan kamar sambil memegang parang. Akibat perbuatannya tersebut, Brigadir Petrus Bakus terancam akan dihukum mati. Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga sangat mengutuk keras kasus pembunuhan yang dilakukan terhadap kedua bocah tersebut oleh ayahnya sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us