Saksi 01 Ungkap Dugaan Data Pemilih Jateng Bermasalah

Jakarta, IDN Times - Saksi dari perwakilan pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungkap adanya dugaan data pemilih bermasalah di Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan saksi paslon 01 dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2024).
Pihak Anies-Muhaimin mengaku sempat mengajukan surat kepada KPU dan Bawaslu tentang dugaan data pemilih bermasalah. Bahkan, kata dia, KPU mengaku bahwa ribuan data pemilih di Jawa Tengah memang bermasalah.
"Nah kemudian dilakukan perbaikan metode dalam surat jawaban KPU, karena di situ disebutkan, mengakui adanya ribuan data yang bermasalah dan ada perbaikan yang dilakukan. Pertanyaannya adalah apakah perbaikan itu sudah dilakukan ya dan data yang mana yang sudah diperbaiki itu?" ucap dia dalam rapat pleno.
Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, lantas menjelaskan, pihak Anies-Muhaimin memang sempat melaporkan dugaan pelanggaran administrasi itu kepada Bawaslu. Mereka menuding ada lebih dari 500 ribu pemilih di Jateng yang invalid.
"Dan kemudian sudah ada putusan dari Bawaslu terhadap aduan itu," jelas Handi.
Anggota KPU Jateng, Muslim Aisha yang juga menghadiri rapat pleno menjelaskan, laporan itu sudah diproses oleh Bawaslu. Bahkan dalam putusan perkara itu, Bawaslu menyatakan KPU tidak melakukan pelanggaran administrasi sebagaimana yang diadukan.
"Putusan Bawaslu adalah bahwa KPU terbukti tidak melanggar perbuatan pelanggaran administrasi yang disebutkan dalam hal ini adalah data pemilih yang bermasalah itu ini clear," imbuh Muslim.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.