Sandiaga Pakai Gadget Saat Debat, BPN: Anak Zaman Now

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyindir calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menggunakan gadget saat debat Pilpres 2019, Minggu (17/3) malam. Menanggapi hal ini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga menjelaskan, penggunaan gadget itu sebagai ciri Sandiaga mengikuti perkembangan zaman.
"Jadi nggak pakai manual. Bang Sandi memang semua disiapkan di situ, jadi kalau Anda ikutin Bang Sandi setiap hari, beliau kan selalu bawa tablet. Itu khasnya anak zaman now," kata Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin (18/3).
1. Pakai gadget bukti Sandiaga komitmen untuk paperless

Selain mengikuti zaman, Dahnil menyebut hal itu sebagai bentuk komitmen Sandiaga untuk paperless atau mengurangi penggunaan kertas.
"Jadi ya itu juga menunjukkan komitmen Bang Sandi untuk paperless, komitmen lingkungan hidup," imbuh Dahnil.
2. KPU tidak melarang pemakaian gadget

Dahnil menjelaskan, tidak ada larangan dari KPU untuk membawa catatan saat debat. Karena itu, Sandiaga memilih membawa gadget untuk menghindari pemakaian kertas guna mencatat saat debat.
"Nggak ada (larangan membawa gadget). Kan boleh bawa note, catatan segala macam," katanya.
3. Sandiaga akan mendorong kebijakan paperless

Dahnil menegaskan, ada maksud tertentu di balik pemakaian gadget yang ingin disampaikan Sandiaga kepada generasi muda, yaitu cawapres nomor urut 02 itu akan mendorong kebijakan paperless.
"Jadi itu sekaligus berikan sinyal ke generasi sekarang bahwa kebijakan paperless nanti akan kita dorong. Simbol seperti itu penting, kebijakan ramah lingkungan akan kita dorong, itu pesan penting yang disampaikan Bang Sandi," ujarnya.
4. TKN menyindir Sandiaga pakai gadget

Sindiran TKN Jokowi-Ma'ruf kepada Sandiaga itu sebelumnya dilontarkan untuk menanggapi pernyataan BPN Prabowo-Sandiaga yang menyebut, Ma'ruf Amin membawa sontekan berupa secarik kertas saat sesi tanya-jawab. Tak terima, TKN kembali menyindir balik dengan menyinggung penggunaan gadget oleh Sandiaga.
"Apakah dilarang oleh KPU? Kan diperbolehkan oleh KPU. Kalau secarik kertas sih bahannya sangat sangat terbatas. Yang lebih parah ya, pakai gadget lah yang dapat memuat data lebih banyak lagi," kata Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, Senin (18/3/2019).