KPK Temukan Uang Rp 700 Juta di OTT Lampung Selatan

Ini menjadi kepala daerah ke-16 yang dijaring KPK

Jakarta, IDN Times - Kepala daerah seolah-olah tidak kapok untuk berbuat korupsi. Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam setiap pemberian keterangan pers selalu mewanti-wanti, agar belajar dari upaya penindakan yang telah mereka lakukan ke kepala daerah lainnya. Tapi, tetap saja tidak didengar.

Kali ini yang terjaring dalam OTT adalah Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan. Usut punya usut, dia ternyata adik dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.

Apa aja yang berhasil disita oleh KPK melalui OTT kali ini?

1. Ada tujuh orang yang diamankan, termasuk Bupati Lampung Selatan

KPK Temukan Uang Rp 700 Juta di OTT Lampung SelatanANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengatakan ada tujuh orang yang berhasil diamankan oleh penyidik. Salah satunya adalah Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan.

"Betul, tim KPK ada yang ditugaskan ke daerah Lampung Selatan dalam beberapa hari ini. Kamis hingga dini hari tadi diamankan 7 orang yang terdiri dari unsur kepala daerah/bupati, anggota DPRD, swasta dan pihak lain yang terkait," ujar Agus melalui keterangan tertulis pada Jumat pagi (27/7).

Seperti biasa, upaya penindakan bermula dari adanya laporan masyarakat.

Baca juga: Deretan Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK Sepanjang 2018

2. Ada uang Rp 700 juta yang diamankan

KPK Temukan Uang Rp 700 Juta di OTT Lampung SelatanIDN Times/Sukma Shakti

Dari OTT tersebut, KPK berhasil mengamankan uang sekitar Rp 700 juta.

"Uang itu ditemukan dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Diduga terkait proyek infrastruktur," kata Agus lagi.

3. Kepala daerah yang ke-16 yang terjaring KPK

KPK Temukan Uang Rp 700 Juta di OTT Lampung SelatanIDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh IDN Times, ini menjadi kepala daerah ke-16 yang dijaring oleh lembaga anti rasuah melalui upaya penindakan. Tidak tertutup kemungkinan, KPK berhasil melampaui jumlah OTT yang telah dilakukan pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: KPK Ungkap Modus Baru Korupsi di OTT Labuhanbatu

Topik:

Berita Terkini Lainnya