Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SATRIA-1 Meluncur ke Orbit 146°BT Tepat di Atas Pulau Papua

ilustrasi satelit mengorbit bumi (pexels.com/SpaceX)
ilustrasi satelit mengorbit bumi (pexels.com/SpaceX)

Jakarta, IDN Times - Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 meluncur menuju orbit 146°BT. Nantinya, satelit multifungsi milik Indonesia itu akan berada tepat di atas Pulau Papua.

Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, berharap SATRIA-1 dapat menempati orbit dan beroperasi dengan baik.

"Alhamdulillah tadi peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya usai menyaksikan Peluncuran SATRIA-1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat.

1. Peluncuran sempat tertunda 17 menit

Peluncuran Satelit Kosmos-2543 Rusia, pada 15 Juli 2020. twitter.com/TGMetsFan98
Peluncuran Satelit Kosmos-2543 Rusia, pada 15 Juli 2020. twitter.com/TGMetsFan98

Dia mengatakan, peluncuran SATRIA-1 sempat tertunda selama 17 menit dari jadwal semula pukul 18.04 waktu setempat atau Senin (19/06/2023) pukul 05.04 WIB. Meski demikian, jadwal dipastikan masih dalam time window peluncuran.

Arief Tri Hardiyanto menjelaskan, setelah ini SATRIA-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik.

"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di SATRIA-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya serta bisa terkendali dari stasiun bumi," tuturnya.

2. SATRIA-1 diharapkan berada di atas orbit 146°BT pada November 2023

Ilustrasi roket pembawa satelit meluncur dari menara peluncurannya. (Kyodo/via REUTERS)
Ilustrasi roket pembawa satelit meluncur dari menara peluncurannya. (Kyodo/via REUTERS)

Dia mengatakan, setelah peluncuran itu, SATRIA-1 akan bergerak menempati orbit 146°BT yang berada di atas langit Papua.

"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” ujarnya.

3. SATRIA-1 diklaim jadi satelit multifungsi terbesar di Asia

Roket pembawa Long March-3B dengan dua satelit Sistem Satelit Navigasi BeiDou meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada 19 November di Xichang, provinsi Sichuan, Cina. (thetrumpet.com)
Roket pembawa Long March-3B dengan dua satelit Sistem Satelit Navigasi BeiDou meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada 19 November di Xichang, provinsi Sichuan, Cina. (thetrumpet.com)

Menurut Arief, SATRIA-1 telah diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX).

Saltelit itu merupakan satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.

Pemerintah Indonesia mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us

Latest in News

See More

PPP Lapor ke Polisi Soal Penyusup Bikin Muktamar Ricuh-Kader Luka

27 Sep 2025, 22:50 WIBNews