Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebanyak 76 SPPG Terdaftar di Bekasi, Baru 56 yang Beroperasi

Petugas menyiapkan makanan di SPPG Gagaksipat, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)
Petugas menyiapkan makanan di SPPG Gagaksipat, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • 201 ribu siswa di Kota Bekasi dapat MBG
  • Antisipasi cegah keracunan MBG
  • Mengerahkan babinsa untuk pengecekan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Sebanyak 76 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah terdaftar di Kota Bekasi. Namun, hingga saat ini baru 56 SPPG yang sudah beroperasi untuk mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Komandan Kodim 0507 Bekasi, Letkol Arm Krisrantau Hermawan menyampaikan, 56 SPPG itu sudah tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

"Yang sisanya 20 ini masih berproses pembangunan dan izin untuk operasionalnya mungkin masih ada beberapa yang harus diurus," katanya, Kamis (25/9/2025).

1. 201 ribu siswa di Kota Bekasi dapat MBG

Ilustrasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Ilustrasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Krisrantau juga menyampaikan, saat ini sebanyak 201.640 siswa di Kota Bekasi dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah mendapatkan MBG setiap harinya.

"Penerima manfaat terdaftar sampai saat ini dari 56 dapur atau 56 SPPG ada 201.640 siswa," katanya.

2. Antisipasi cegah keracunan MBG

IMG_20250925_164547.jpg
Komandan Kodim 0507 Bekasi, Letkol Arm Krisrantau Hermawan. (IDN Times/Imam Faishal)

Krisrantau juga menyoroti kasus keracunan siswa setelah memakan MBG di berbagai daerah. Untuk mencegah hal tersebut, dirinya juga telah memberikan instruksi kepada Kepala SPPG yang ada di Kota Bekasi.

"Jadi mengantisipasi itu, saya sudah sampaikan beberapa waktu yang lalu juga kepada teman-teman SPPG khususnya Kepala Dapur ini untuk tetap berhati-hati," jelasnya.

Dia juga meminta setiap kepala SPPG melaporkan setiap ada hal yang menonjol agar dapat cepat ditindaklanjuti.

"Mungkin tidak bisa terjun langsung tetapi ada hal yang menonjol segera dilaporkan secara berjenjang nanti akan koordinasi dengan Kepala BGN (Badan Gizi Nasional)," katanya.

3. Mengerahkan babinsa untuk pengecekan

Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Selain itu, ia juga meminta kepada babinsa setiap wilayah untuk ikut mengecek sebelum MBG diterima oleh para siswa.

"Jadi sudah perintah saya, itu selain dibuka (Menu MBG), kita dilihat, dicium apakah ada bau-bau aneh, kemudian di foto dan dikirimkan. Jadi setiap sore saya dapat kiriman menu-menu setiap SPPG, setiap dapur menunya apa," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Viral Tesla Cybertruck Harga Miliaran Dikawal Tot-Tot Wuk-Wuk

25 Sep 2025, 22:30 WIBNews