Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SOKSI Nilai Soeharto Figur Lengkap dan Layak Jadi Pahlawan Nasional

Gelar pahlawan nasional Soeharto
Ilustrasi Soeharto (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Pengakuan terhadap jasa Soeharto seharusnya menjadi wujud kedewasaan bangsa
  • Gibran ungkap alasan Soeharto layak jadi pahlawan
  • Gelar pahlawan nasional tinggal menunggu pengumuman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Mukhamad Misbakhun, menilai Presiden kedua RI, Soeharto, layak menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, Soeharto bukan hanya pemimpin pembangunan, tetapi juga pejuang kemerdekaan yang turut serta dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia pada masa-masa awal berdirinya republik.

“Soeharto adalah figur yang lengkap; pejuang kemerdekaan, pengisi kemerdekaan, sekaligus negarawan yang meninggalkan warisan besar bagi bangsa. Ia membangun arah pembangunan nasional yang terencana, meletakkan pondasi kemandirian ekonomi, serta menjaga keutuhan NKRI,” ujar Misbakhun dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).

1. Pengakuan terhadap jasa Soeharto seharusnya menjadi wujud kedewasaan bangsa

Infografis wacana pemberian gelar pahlawan nasional Soeharto
Infografis wacana pemberian gelar pahlawan nasional Soeharto (IDN Times/Sukma Shakti)

Misbakhun mengatakan, pengakuan terhadap jasa Soeharto seharusnya menjadi wujud kedewasaan bangsa Indonesia, dalam menghargai sejarahnya sendiri.

Politikus Partai Golkar itu menilai bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pemimpin dan pahlawannya. Termasuk mereka yang pernah memimpin dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

2. Gibran ungkap alasan Soeharto layak jadi pahlawan

Wacana gelar pahlawan untuk Soeharto
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Batam, Rabu (10/9/2025) (dok. Setwapres)

Senada, Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka, menilai Soeharto layak menjadi pahlawan karena berjasa bagi bangsa Indonesia.

Menurut dia, pemberian gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh bangsa merupakan hasil dari proses kajian dan penilaian yang panjang.

“Saya kira gelar untuk pahlawan ini sudah melalui proses dan tahapan yang panjang, ya,” kata Wapres dalam keterangan pers usai meninjau Bendungan Jragung di Candirejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 7 November 2025.

Gibran mengatakan, Soeharto memiliki jasa besar dalam bidang pembangunan, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan mengentaskan kemiskinan.

“Pak Harto, beliau berkontribusi dan berjasa besar untuk pembangunan swasembada pangan, dan juga pengentasan kemiskinan,” kata dia.

3. Gelar pahlawan nasional tinggal menunggu pengumuman

Gelar pahlawan nasional untuk Soeharto
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat menjenguk korban ledakan di RS YARSI, Cempaka Putih, pada Sabtu (8/11/2025). (Dok. IDN Times/Regina Sofya)

Sementara, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan seluruh proses penetapan gelar pahlawan nasional telah selesai, dan kini tinggal menunggu pengumuman resmi dari Presiden.

“Semua proses sudah dilalui, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga Kementerian Sosial dan Dewan Gelar. Nanti Dewan Gelar yang akan menyampaikan kepada Presiden,” ujar Gus Ipul, saat ditemui di RS Yarsi, Sabtu (8/11/2025).

Dia mengatakan, ada 49 nama yang diusulkan menerima gelar Pahlawan Nasional, di antaranya Presiden ke-2 Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ulama besar Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Bisri Syamsuri, serta pejuang-pejuang lain dari berbagai provinsi.

“Insyallah pada waktunya akan diumumkan. Yang penting semua proses sudah dilewati, dan siapapun yang diputuskan nanti tentu telah memenuhi syarat,” kata dia.

Rencananya, pengumuman resmi daftar penerima gelar pahlawan nasional akan dilakukan menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Menhut Sebut RI Investasi 1 Miliar Dolar AS Lindungi Hutan Tropis

09 Nov 2025, 07:28 WIBNews