Spesial Hari Angkutan Nasional, Pemprov DKI Gratiskan TransJakarta-MRT

- Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta gratis bagi masyarakat yang terdaftar dan memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG) TransJakarta.
- Pemprov DKI komitmen hadirkan transportasi umum yang aman, nyaman, selamat, terintegrasi antardaerah penyangga. Integrasi layanan MRT, LRT, dan TransJakarta mempermudah mobilisasi warga dari Jakarta ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Jakarta, IDN Times - Spesial Hari Angkutan Nasional pada 24 April 2025 nanti, layanan transportasi umum, yakni TransJakarta BRT, Non-BRT, Mikrotrans, MRT dan LRT Jakarta, gratis bagi seluruh masyarakat yang terdaftar dan sudah memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG) TransJakarta.
"Ada hadiah spesial dari Pak Gubernur untuk masyarakat pada 21 April 2025 nanti. Bertepatan dengan Hari Kartini, seluruh penumpang perempuan mendapatkan layanan transportasi gratis. Kemudian, pada 24 April bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional, seluruh masyarakat akan mendapatkan layanan transportasi gratis sepanjang hari itu. Meliputi Transjakarta BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans, serta MRT Jakarta dan LRT Jakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dikutip dari siaran pers, Kamis (17/4/2025).
1. Komitmen Pemprov DKI wujudkan transportasi terintegrasi

Tak hanya memberikan layanan gratis, Pemprov DKI juga berkomitmen untuk menghadirkan transportasi umum yang aman, nyaman, selamat, dan terintegrasi bagi warganya. Sebagai langkah nyata, koordinasi mengenai layanan transportasi antardaerah penyangga terus diperkuat melalui dinas terkait.
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, mengatakan, integrasi layanan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan TransJakarta, diharapkan mampu mempermudah mobilisasi warga dari Jakarta menuju Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Karena ini berhubungan dengan daerah di luar Jakarta, maka Kepala Dinas Perhubungan harus berkoordinasi dengan dinas terkait di wilayah tersebut. Hal ini penting agar mereka juga mengetahui rencana yang akan kita lakukan," ujar Chico.
2. TransJakarta perluas jangkauan

Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, berbagai upaya tengah dilakukan guna menciptakan sistem transportasi publik yang efektif, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan, khususnya melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur.
Syafrin juga menambahkan, TransJakarta mengoperasikan 10 rute yang melayani Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Layanan ini di antaranya BRT, angkutan umum terintegrasi, dan Transjabodetabek.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta. Untuk operasional Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, sudah dilakukan survei rute pada 15 April 2025 yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Diharapkan dengan adanya layanan ini dapat memudahkan mobilisasi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)” kata Syafrin.
3. Pemprov DKI siapkan rute baru

Ia mengatakan, terdapat pengembangan rute baru yang tengah dipersiapkan, antara lain Binong-Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-KP. Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, dan Terminal Bekasi-Kp.Melayu.
“Selain itu saat ini kami terus mempersiapkan implementasi layanan transportasi umum gratis bagi 15 golongan masyarakat.” kata dia.
4. Ada 15 golongan warga Jakarta bisa nikmati layanan transportasi umum gratis

Terdapat 15 golongan penerima manfaat untuk menikmati transportasi gratis di Jakarta. Mereka adalah PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, penerima KJP Plus, penghuni rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftar melalui skema pendaftaran di Bank DKI.
Sedangkan, pendaftaran melalui TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta berlaku untuk penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang difabel, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan posyandu.
Layanan angkutan umum gratis bagi warga Jakarta akan menggunakan KLG TransJakarta dan sistem digital. Pendaftaran bisa melalui aplikasi TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.