Tamu Negara Tersenyum Saat Disapa Prabowo Pakai Nama Lengkap

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyapa 33 tamu negara yang hadir di pelantikannya, di Gedung MPR-DPR, Minggu (20/10/2024).
Prabowo menyapa pemimpin negara dan pemerintahan yang hadir, mulai dari Brunei Darussalam, Korea Selatan, Vanuatu, pemimpin negara sahabat lainnya, serta utusan khusus atau perwakilan negara sahabat yang hadir. Menurut Prabowo, kehadiran mereka adalah kehormatan besar bagi Indonesia.
“Hari ini kita mendapat kehormatan yang sangat besar, pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Hari ini kita dihadiri 19 kepala negara dan kepala pemerintahan, serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya,” kata Prabowo.
Prabowo menyebut nama lengkap pemimpin dan perwakilan negara. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah saat Prabowo menyapa Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam. Prabowo menyebut nama dan gelar lengkap Sultan Bolkiah.
“Yang saya hormati dan saya muliakan, Sultan dan Yang dipertuan negara Brunei Darussalam, paduka sri baginda Sultan Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Wad'daulah ibni Omar Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien,” ucap Prabowo.
Begitu juga kepada Perdana Menteri Kamboja, yang namanya terdiri dari enam suku kata.
“Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet,” ucap Prabowo.
Prabowo juga tak lupa menyapa Ibu Negara dari negara sahabat yang hadir, misalnya seperti Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos, Ibu Negara Singapura Loo Tze Lui, dan lainnya.
Kelancaran Prabowo menyapa seluruh tamu negara dengan nama panjang itu disambut dengan senyuman para tamu.
Berikut nama pemimpi dan utusan negara sahabat yang disapa Prabowo dalam pidatonya:
- Sultan dan Yang Dipertuan Negara Brunei Darussalam, Paduka Sri Baginda Sultan Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Wad'daulah ibni Omar Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien
- Presiden Republik Filipina, Ferdinand R Marcos Junior beserta Ibu Louise Araneta Marcos
- Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet
- Perdana Menteri Republik Korea, yang mulia Han Duck-soo
- Perdana Menteri Malaysia, yang mulia Dato’ Seri Haji Anwar Ibrahim
- Perdana Menteri Negara Merdeka Papua Nugini James Marape MP
- Perdana Menteri Republik Serbia Miloš Vučević
- Perdana Menteri Republik Singapura, Lawrence Wong dan Ibu Loo Tze Lui
- Perdana Menteri Kepulauan Solomon yang mulia Jeremiah Manele MP
- Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, yang mulia Xanana Gusmão
- Perdana Menteri Republik Vanuatu, yang mulia Charlot Salwai Tabimasmas bersama Ibu Marie-Justine Salwai
- Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, yang mulia Han Zheng
- Wakil Presiden Republik Demokratif Rakyat Laos, yang mulia Pany Yathotou
- Wakil Presiden Republik Sosialis Vietnam, yang mulia Võ Thị Ánh Xuân
- Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, yang mulia Denis Manturov
- Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Qatar, Dr Khalid bin Mohamed Al Attiyah
- Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Australia, yang mulia Richard Marles MP
- Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters
- Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Transportasi Kerajaan Thailand, yang mulia Suriya Juangroongruangkit
- Utusan Khusus dan Mantan Presiden Republik Federal Jerman, yang mulia Christian Wulff
- Utusan khusus Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri, yang mulia Adel bin Ahmed Al-Jubeir
- Utusan khusus Presiden Persatuan Emirat Arab, Menteri Toleransi dan Co-Eksistensi, yang mulia Sheikh Nahyan bin Mubarak al-Nahyan
- Utusan khusus Presiden Republik Arab Mesir, Menteri Wakaf, yang mulia Osama Al Azhari
- Utusan khusus Presiden Turki, Menteri Pertahanan, yang mulia Jenderal Yaşar Güler
- Utusan khusus Perdana Menteri Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara, Menteri Luar Negeri, yang mulia David Lammy MP
- Utusan khusus Presiden Amerika Serikat, wakil tetap Amerika Serikat untuk PBB, yang mulia Linda Thomas-Greenfield
- Sekretaris Jenderal Moslem Council of Elders, yang mulia Mohamed Abdel-Salam
- Utusan khusus Perdana Menteri Republik India, Menteri Luar Negeri, yang mulia Pabitra Margherita
- Utusan khusus Kerajaan Yordania, Menteri Luar Negeri, yang mulia Dr Nancy Namrouqa
- Utusan khusus Perdana Menteri Jepang, Mantan Menteri Luar Negeri, Komura Masahiko
- Utusan khusus Presiden, Dewan Menteri Republik Italia, Wakil Menteri Pertahanan, yang mulia Matteo Perego di Cremnago
- Utusan khusus Kanada untuk Indo-Pasifik, utusan Perdana Menteri Kanada, yang mulia Ian McKay
- Utusan khusus Presiden Republik Prancis, utusan khusus Prancis untuk Asia, yang mulia Francois Corben.