Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Akan Bertemu SBY, Ini Respons PKS

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan di kediaman SBY, pada Rabu (18/7) ini. Keduanya akan membahas koalisi yang akan dibangun dalam Pemilihan Presiden 2019.

Menanggapi pertemuan kedua ketua umum tersebut, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf menyampaikan dukungannya untuk menarik Demokrat ke dalam koalisi. Karena menurutnya, semakin besar koalisi maka akan semakin bagus.

1. PKS dukung komunikasi Gerindra dan Demokrat

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Muzammil menjelaskan, sikap para hakim Mahkamah Konstitusi mengenai uji materiil tentang presidential threshold masih belum diketahui. Sehingga, apabila saat ini koalisi Gerindra semakin besar, maka akan semakin bagus.

"Bagus, kan koalisi semakin besar. Dan kita juga gak tahu putusan MK 0 persen. Kan konstelasi semuanya kan berubah. Jadi kami mempertimbangkan. Dengan pertimbangan 20% seperti apa, dengan pertimbangan 0 persen seperti apa. Jadi gak apa-apa, bagus dialognya," kata Muzammil di Gedung DPR RI, Senin (16/7).

2. PKS juga berdialog dengan semua partai

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dijelaskan Muzammil, partainya saat ini juga tengah membangun komunikasi dengan partai lainnya, termasuk Demokrat. Jadi, tambah dia, jika semakin besar koalisi, akan semakin memiliki potensi.

"Kami juga dialog. Kami berharap semakin besar koalisi, semakin punya potensi. Kan karena mesin partai akan bekerja untuk calon tersebut," jelas dia.

3. Setiap partai miliki aspirasi siapa calon yang akan diusung

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait siapakah calon yang akan diusung PKS nantinya, Muzammil menerangkan bahwa setiap partai boleh memiliki aspirasi masing-masing. Tinggal di akhir bagaimana bisa terbentuk kata mufakat dalam pengusungan calon tersebut.

"Gerindra punya aspirasi, PKS punya aspirasi, PAN punya aspirasi. Ya namanya bargaining, tawar-menawarnya apa. Nanti kita lihat, saya kira memang pencapresan ini kemungkinan akan last minute itu," ucap dia.

Baca juga: Demokrat Merapat ke Gerindra, Koalisi Jokowi Panik?

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest in News

See More

Satu Korban Pekerja Scam Kamboja Hamil 6 Bulan, Tergiur Gaji Rp9 Juta

26 Des 2025, 22:51 WIBNews