Tiga Jenazah Bomber Gereja Surabaya Akhirnya Dimakamkan di Sidoarjo
Surabaya, IDN Times - Setelah 12 hari menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, tiga jenazah bomber akhirnya dimakamkan. Ketiganya yakni bomber GPPS Arjuno Dita R Oepriarto, serta bomber Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Firman Halim dan Yusuf Fadhil. Dita merupakan ayah dari Firman Halim dan Yusuf Fadhil, ketiganya nekat melakukan bom bunuh diri pada Minggu (13/5) lalu.
1. Jenazah berangkat dari RS Bhayangkara pukul 13.15 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ketiganya diputuskan untuk dimakamkan oleh pihak kepolisian. Ia menyampaikan jenazah tersebut dibawa oleh tiga mobil ambulans. "Iya tadi pukul 13.15 WIB ambulans yang mengangkut jenazah berangkat dari RS Bhayangkara," ujarnya, Kamis (23/5).
2. Dimakamkan di tempat pemakaman Mr. X di Sidoarjo
Lebih lanjut, menurut informasi yang didapat oleh IDN Times dari pihak RS Bhayangkara, ketiga jenazah bomber ini disemayamkan di pemakaman Mr. X di Sidoarjo. Di sana pun sudah siapkan satu liang lahat untuk tiga peti jenazah secara langsung. Maka dari itu, pihak rumah sakit menyampaikan kalau saat ini jenazah kasus ledakan bom Surabaya dan Sidoarjo sudah tidak ada. "Iya benar seperti itu," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, dr. Prima Heru. Adapun lokasi pemakaman berada di Jalan Magersari Sidoarjo.
3. Tim DVI sempat kesusahan dalam mengidentifikasi tiga jenazah ini
Sebelumnya, Tim DVI Polda Jatim terkendala dalam mengidentifikasi tiga jenazah bomber karena kondisinya yang melebur. Seperti diketahui, dari tiga gereja yang diteror, dua gereja mendapat ledakan yang dahsyat yang dilakukan ketiga pelaku ini. Akibatnya, beberapa jemaah gereja meninggal dunia serta luka parah, begitu juga dua aparat kepolisian yang harus dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
