"TNI AL melakukan evakuasi korban di lokasi insiden terjadinya ledakan ke balai kesehatan Kompleks Perumahan Kelapa Gading TNI AL," kata Tunggul di dalam keterangan tertulis.
TNI AL Bawa Korban Luka ke Puskesmas dan 2 Rumah Sakit untuk Perawatan

- TNI AL membantu evakuasi korban ledakan di SMAN 72, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025).
- Korban luka dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih, RS Yarsi, dan Puskesmas Kelapa Gading.
- Proses penyelidikan kronologi ledakan masih berlangsung bersama pihak kepolisian.
Jakarta, IDN Times - Mabes TNI Angkatan Laut (AL) membenarkan telah terjadi ledakan di SMAN 72, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025). Peristiwa itu terjadi pukul 12.15 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Tunggul mengatakan, usai terjadi ledakan pihaknya langsung membantu memberikan pertolongan pertama.
Sejauh ini, korban luka dirujuk ke tiga tempat yakni RS Islam Cempaka Putih, RS Yarsi, dan Puskesmas Kelapa Gading.
Ketika ditanyakan mengenai kronologi ledakan, Tunggul mengatakan, hal itu masih dalam proses penyelidikan bersama pihak kepolisian.
"TNI dan Polri juga masih menyelidiki kronologi dan jumlah korban," kata Perwira Tinggi TNI AL itu.
Sementara, menurut Wamenko Polkam Lodewijk F. Paulus, jumlah korban luka yang dirawat mencapai 20 orang. Sedangkan 3 di antaranya mengalami luka berat.
Purnawirawan Jenderal TNI AD itu menyebut, sejauh ini belum ada korban meninggal dunia.
Lodewijk juga menyebut, 4 siswa korban luka merupakan anak dari prajurit TNI AL. Adapun sekolah berada di dalam kompleks perumahan TNI AL Kelapa Gading.
Lodewijk meminta publik agar tidak terburu-buru menyimpulkan ledakan di dalam masjid SMAN 72 sebagai aksi teror.

















