TNI AU Bakal Beli 15 Pesawat Hercules dari AS

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengakui pihaknya sedang memesan pesawat Hercules seri terbaru C-130 J. Ini mengonfirmasi hasil rapat pimpinan TNI yang digelar di Mabes TNI Cilangkap pada pertengahan Februari 2021.
Salah satu dokumen yang tersebar di media ketika itu tertulis TNI AU bakal modernisasi refurbished semua pesawat tempur. Jenis alutsista yang didatangkan mulai dari 15 unit Hercules C-130 J, 36 unit Dassault Rafale multi role combat aircraft (MRCA), 15 unit F-15 EX hingga dua unit multi role tanker transport (MRTT).
"Dengan adanya pesawat (Hercules) C-130 J, saya percaya TNI AU akan mampu meningkatkan kemampuan terutama dalam operasi angkutan udara secara signifikan," ungkap Fadjar seperti dikutip dari akun media sosial TNI AU pada Minggu (12/9/2021).
Ia menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke pabrikan pesawat Lockheed Martin, produsen Hercules C-130 J di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, pekan lalu. Fadjar menjelaskan pesawat Hercules menjadi tulang punggung bagi TNI AU.
Sebab, dalam setiap operasi militer, pihaknya akan melibatkan pesawat tersebut. Hal itu termasuk dalam distribusi bantuan kemanusiaan hingga penanggulangan bencana.
Lalu, kapan 15 unit pesawat Hercules seri terbaru itu bakal rampung?
1. KSAU berharap pesawat Hercules seri terbaru bakal dilengkapi fasilitas pendukung

Di dalam kunjungannya, Fadjar sempat berbincang dengan Wakil Presiden Direktur Lockheed Martin, Rod McLean. Ia berharap Hercules seri terbaru pesanan TNI AU juga dilengkapi berbagai peralatan dan fasilitas pendukung pesawat.
Selain itu, di bagian kargo pesawat juga dilengkapi portable passenger seat, pantry dan wiring (kabel) yang memudahkan loading-unloading barang di pesawat.
Fadjar juga berharap di dalam pesawat juga disediakan tempat duduk bagi navigator dan juru mesin di ruang kokpit pesawat. KSAU turut meminta adanya jaminan keberlangsungan suku cadang pesawat.
"Terutama ketersediaan suku cadang sejak awal pesawat dioperasikan oleh TNI AU, termasuk suku cadang yang bersifat mendesak," kata Fadjar.
Ia juga memikirkan pelaksanaan pelatihan bagi kru dan ground crew TNI AU untuk mengoperasikan Hercules seri C-130J. Dengan begitu, operasional Hercules C-130 J bisa dilakukan secara optimal.
2. TNI AU masih mengoperasikan pesawat Hercules produksi tahun 1960

Mengutip situs resminya, TNI AU menggunakan pesawat Hercules untuk berbagai misi perang militer dan kemanusiaan. TNI AU masih mengandalkan pesawat Hercules C-130 buatan tahun 1960 sebagai pesawat angkut berat. Pesawat itu turut dikerahkan untuk membantu mendistribusikan bantuan dan vaksin COVID-19 ke daerah terpencil.
"Indonesia tercatat sebagai pengguna pertama pesawat C-130 Hercules di luar negara Amerika Serikat. Pesawat C-130 Hercules yang digunakan oleh TNI AU selama ini adalah C-130B dan C-130H/S yang dioperasionalkan di Skadron Udara 31, 32 dan Skadron Udara 33," demikian pernyataan TNI AU melalui situs resmi mereka dan dikutip pada Minggu (12/9/2021).
Dikutip dari berbagai sumber, saat ini Indonesia memiliki sekitar 30 unit pesawat Hercules C-130. Pesawat itu dioperasikan tiga skadron udara, yakni Skadron Udara 31 Landasan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Skadron Udara 32 Landasan Udara Abdul Rachman Saleh di Malang, Jawa Timur, dan Skadron Udara 33 di Landasan Udara Sultan Hassanudin di Makassar, Sulawesi Selatan.
3. Pesawat Super Hercules C-130 J bisa mengangkut 128 penumpang

Mengutip situs resmi Lockheed Martin, pesawat super Hercules C-130 J mampu mengangkut 128 penumpang. Pesawat itu menggunakan mesin Rolls-Royce AE 2100D3 dengan enam baling-baling komposit GE-Dowty Aerospace R391. Dengan mesin ini, Hercules C-130J bisa terbang dengan kecepatan maksimal 675 km/jam.
Pesawat Hercules C-130 J mampu mengangkut hingga 19.050 kilogram muatan dengan jarak jangkau 5.250 kilometer. Sesuai dengan slogan bagi pesawat Hercules C-130 J "One Aircraft, Many Capabilities", maka pesawat ini bisa dimanfaatkan bagi berbagai kepentingan operasi.
Bahkan, pesawat Hercules juga dapat difungsikan untuk mengangkut berbagai jenis alat transportasi lainnya. Berikut keistimewaan pesawat Hercules C-130 J:
- Dapat diubah sebagai pesawat untuk keperluan medis.
- Membawa barang dalam jumlah besar atau cargo delivery.
- Digunakan untuk Aerial Spray atau menyemprotkan cairan (pestisida hingga cairan kimia untuk membersihkan tumpahan minyak di laut).
- Membantu memadamkan kebakaran dengan menjatuhkan cairan pemadam api.
- Membantu mengirimkan alat dan kebutuhan medis, misalnya vaksin COVID-19.
- Digunakan sebagai pesawat pengangkut personel dan bisa dirancang dengan kompartemen atau ruang VIP.