Jakarta, IDN Times - CPNS hasil seleksi 2024 masuk prioritas kedua pindah ke IKN. Berita tersebut menjadi salah satu artikel populer di IDN Times pada Selasa (22/4/2025).
Selain itu, adapula berita tentang kebakaran rumah di Bekasi yang membuat ibu dan anak ditemukan tewas, rute Kota Wisata Cibubur ditolak, pemain sinetron inisial FA ditangkap polisi karena narkoba, hingga respons Prabowo soal dugaan penggelapan dana MBG juga masuk ke dalam deretan Top 5 IDN Times.
Kebakaran melanda sebuah rumah di Gang Al-Hidayah, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 7.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, AKP Sitorus mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan seorang ibu berinisial NS (22) dan anak perempuannya AA (2) meninggal dunia.
Baca selengkapnya di sini!
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merasa prihatin dengan penolakan manajemen Kota Wisata Cibubur yang menolak layanan Transjakarta rute Kota Wisata-Cawang.
Syafrin mengatakan, Pemprov DKI ingin menyediakan layanan yang tentu berkeselamatan, keamanan, terjangkau bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengungkapkan ASN kementerian/lembaga pusat yang akan dipindahkan ke IKN untuk gelombang pertama. Rini menjelaskan, pemindahan ASN ke IKN tentu dilakukan secara bertahap dan terencana dengan pendekatan bertahap melalui tiga fase utama.
ASN pusat yang bekerja di unit-unit strategis akan masuk ke priortas pertama. Sementara itu, ASN hasil seleksi CPNS 2024 masuk prioritas kedua yang akan dipindah ke IKN. Hal tersebut disampaikan Rini Widyantini dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Gedung Nusantara Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Polres Jakarta Barat menangkap pemain sinetron berinisial FA terkait kasus narkoba. Penangkapan berlangsung pada Minggu, 20 April 2025.
"Kami mengkonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang pria inisial FA, yang bersangkutan adalah seorang public figure," ujar Kasat Resnarkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando Sambo kepada jurnalis, Selasa (22/4/2025).
Tim Kuasa Hukum Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo telah melengkapi bukti-bukti dan dokumen, terkait polemik dugaan ijazah palsu Jokowi. Mereka pun siap melaporkan tudingan tersebut ke kepolisian.
"Kami juga sudah hampir rampung sudah di tahap finalisasi, sehingga mungkin dalam waktu dekat kami akan mengambil langkah-langkah hukum," ujar Anggota Tim Kuasa Hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).