Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tumpukan Sampah Stirofoam Sumbat Aliran Kali Licin Depok, Warga Resah

Satgas SDA DPUPR Kota Depok membersihkan sampah styrofoam di Kali Licing, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok harus bekerja keras mengangkut tumpukan sampah stirofoam di Kali Licin, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Warga sempat melaporkan aliran Kali Licin tersumbat akibat tumpukan sampah yang berpotensi menimbulkan banjir di Jalan Raya Sawangan.

Kasi Operasional Pemeliharaan DPUPR Kota Depok, Doddy Sadikin, mengatakan sampah tersebut tersumbat di bawah jembatan yang tidak jauh dari Jalan Raya Sawangan atau perempatan Mampang.

"Sampah ini kalau tidak dibersihkan sangat berpotensi menyebabkan banjir di Jalan Raya Sawangan," ujar Doddy saat ditemui IDN Times, Rabu (13/7/2022).

1. Sampah stirofoam dinilai sulit dimusnahkan

Satgas SDA DPUPR Kota Depok membersihkan sampah styrofoam di Kali Licing, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Doddy menuturkan, sampah yang berada di aliran Kali Licin paling banyak ditemukan berjenis stirofoam. Selain stirofoam terdapat sampah jenis lain dari sampah rumah tangga.

"Paling banyak itu stirofoam tapi ada sampah bekas rumah tangga dan batang pohon pisang maupun kayu," tutur dia.

Sampah stirofoam menutup seluruh aliran air Kali Licin yang menumpuk sepanjang 10 meter. Sampah stirofoam, kata Doddy, jenis sampah yang paling sulit terurai atau dihancurkan dibandingkan jenis sampah lainnya.

"Iya sampah stirofoam maupun plastik itu paling sulit terurai saat pemusnahan sampah," kata dia.

2. Sampah terangkut mencapai enam meter kubik

Satgas SDA DPUPR Kota Depok membersihkan sampah di aliran Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Doddy menjelaskan, penanganan sampah di Kali Licin mengerahkan 30 anggota Satgas SDA DPUPR Kota Depok. Selain itu, melibatkan tiga truk sampah yang telah disiagakan di titik Kali Licin yang ditemukan sampah yang menyumbat di bawah jembatan.

"Ada tiga truk yang kami sediakan, sedangkan hingga siang tadi sampah telah tertampung sebanyak dua truk," ujar dia.

Sampah stirofoam yang berhasil diangkut dan dibersihkan dari aliran Kali Licin mencapai enam meter kubik. Sampah yang diangkut akan dibawa ke TPA Cipayung sebagai lokasi pembuangan sampah.

"Sampah kami kirim ke TPA Cipayung, ada enam meter kubik sampah yang terangkut hingga siang ini," ucap Doddy.

3. Penyumbatan sampah di aliran kali menyebabkan banjir

Satgas SDA DPUPR Kota Depok membersihkan sampah styrofoam di aliran Kali Licing, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Doddy menyebutkan, sampah yang ditemukan di aliran Kali Licin merupakan sampah yang hanyut dari Bogor. Sampah tersebut dibuang warga yang tidak peduli pada lingkungan.

"Meminta kepada oknum warga untuk tidak membuang sampah ke aliran kali di Kota Depok," imbaunya.

Doddy mengatakan, sampah yang hanyut terbawa aliran kali akan menyebabkan kedangkalan kali atau menyumbat di bawah jembatan. Akibatnya, aliran kali tidak berjalan dengan baik hingga meluap ke badan jalan maupun permukiman warga.

"Karena aliran kali meluap sehingga menimbulkan banjir ke permukiman warga lainnya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dicky
Rochmanudin Wijaya
Dicky
EditorDicky
Follow Us