Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Uji Coba Ganjil Genap di Kota Depok Dihentikan, Begini Alasannya

Ilustrasi ganjil-genap (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Depok, IDN Times - Satlantas Polres Metro Depok memutuskan menghentikan uji coba ganjil genap di wilayahnya. Terdapat sejumlah faktor yang dianggap belum mendukung penerapan aturan lalu lintas tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Jhoni Eka Putra, mengatakan ganjil genap di Depok masih dalam rangkaian uji coba yang dilaksanakan selama dua pekan. Karena itu, wajar jika tidak dilanjutkan.

"Namanya uji coba masih ada kemungkinan dihentikan dan dilanjutkan pada penerapannya," ujar Jhoni, Depok, Jumat (17/12/2021).

1. Ganjil genap tekan kemacetan di Jalan Margonda, tapi macet di jalan pendukung

Tampak Jalan Raya Margonda sebagai akses jalan utama Kota Depok (IDN Times/Dicky)

Jhoni menjelaskan, setelah melakukan uji coba dan evaluasi, ganjil genap berhasil menekan kepadatan kendaraan di Jalan Margonda Raya. Namun penerapan uji coba ganjil genap menimbulkan kemacetan di jalan pendukung.

"Hasil evaluasi ganjil genap ini juga menimbulkan kemacetan sedikitnya di 20 titik jalan pendukungnya, makanya kami memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan," ungkap dia.

Berdasarkan pengamatan saat pelaksanaan uji coba ganjil genap, jalan pendukung yang mengalami kemacetan antara lain, Jalan Dewi Sartika, Jalan raya Kartini, Jalan Siliwangi, dan sejumlah jalan dari arah selatan menuju utara Kota Depok. 

Sedangkan, dari arah utara menuju selatan yang menghubungkan Jalan Raya Margonda yakni, Jalan Lenteng Agung atau menuju akses fly over UI dan Jalan Akses UI dari arah Kelapa Dua menuju Jalan Raya Margonda.

2. Ganjil genap akan dilaksanakan jika infrastruktur pendukung memadai

Ilustrasi Kota Depok. (IDN Times/Dicky)

Jhoni menjelaskan, penghentian ganjil genap di Kota Depok akan dilakukan uji coba kembali, apabila seluruh infrastruktur memadai. Infrastruktur yang mendukung di antaranya tidak ada tempat parkir liar dan infrastruktur jalan pendukung memadai.

"Begitu pun dengan rambu ganjil genap, telah terpasang di Jalan Raya Margonda," kata dia.

Satlantas Polres Metro Depok sekarang ini akan memfokuskan pada sejumlah kegiatan menjelang Natal dan pergantian tahun, guna mencegah penularan COVID-19.

"Setelah itu baru kita pikirkan lagi soal ganjil genap di jalan Raya Margonda," ucap Jhoni.

3. Sempat dikeluhkan pengguna jalan

Pintu masuk Kota Depok melalui Jalan Raya Margonda dari arah Jakarta Selatan. (IDN Times/Dicky)

Salah seorang pengguna jalan, Amanda mengatakan, penerapan ganjil genap dinilai kurang memadai di Kota Depok. Sebab, kata dia, lebar jalan alternatif atau peralihan tidak sebesar Jalan Raya Margonda.

"Mobil yang tidak sesuai dengan penerapan ganjil genap diarahkan melewati jalan lain, padahal jalan itu tidak cukup dengan jumlah volume kendaraan pada saat penerapan ganjil genap," ujar dia.

Setelah penghentian uji coba ganjil genap di Jalan Raya Margonda, menurut Amanda, sudah tepat karena penerapan ganjil genap seakan memindahkan kemacetan dari Jalan Margonda ke jalan lainnya.

Dia mengimbau kepada Polres Metro Depok apabila akan menerapkan ganjil genap, sebaiknya terlebih dahulu ada pelebaran jalan di sekitar Jalan Margonda seperti Jalan Siliwangi, Jalan Kartini, dan jalan lainnya.

"Kemungkinan setelah jalan pendukung atau alternatif dilebarkan akan mengurangi kemacetan saat penerapan ganjil genap," ucap Amanda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dicky
EditorDicky
Follow Us