Usai Semut Merah, PKB Ibaratkan Hubungan Gerindra Bak Lebah dan Bunga

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengibaratkan hubungan kedekatan antara PKB dengan Gerindra seperti lebah dan bunga. Menurut dia, Gerindra dan PKB memiliki simbiosis mutualisme, di mana kedua belah pihak saling menguntungkan satu sama lain.
"Hubungan PKB dengan Gerindra ini ibarat hubungan lebah dengan bunga saling menguntungkan," ujar Jazilul di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).
Pria yang akrab yang dipanggil Gus Jazil ini memberikan contoh keakraban antara PKB dengan Gerindra. Beberapa hari lalu, kata dia, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bertemu dengan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, di Makkah saat menunaikan ibadah haji.
Menurut dia, meskipun pertemuan tersebut bukan agenda berbau politik, namun keakraban keduanya cukup menggambarkan keakraban antara PKB dengan Gerindra.
"Ya, kemarin terakhir, Pak Muzani dan Pak Muhaimin ketemu di Makkah dalam rangka ibadah haji, meskipun pertemuannya adalah pertemuan ibadah bukan pertemuan politik," ujar Jazilul.
1. Koalisi Semut Merah bubar?

Diketahui, PKB makin dekat dengan Partai Gerindra. Para elite dari kedua partai itu mengaku sudah semakin mantap menjalin kerja sama.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan melakukan deklarasi. Kedekatan PKB dan Gerindra membuat sejumlah pertanyaan mengenai nasib koalisi Semut Merah yang digagas oleh PKB dan PKS.
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri menganggap santai hal itu. Menurutnya, koalisi Semut Merah pun belum melakukan deklarasi.
"Selagi belum deklarasi, bisa berubah-ubah, yang dekat bisa berjauh, yang jauh bisa dekat lagi, yang dekat bisa bubar. Semua bisa terjadi," ujar Salim di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).
2. Komunikasi PKS dengan partai lain jalan terus

Lebih lanjut, Salim mengatakan, PKS terus melakukan komunikasi dengan partai lain. PKS akan menjalin koalisi dengan partai yang memiliki visi dan misi untuk membangun bangsa.
"Kalau komunikasi jalan terus, dengan semua partai kita lakukan, tapi sekali lagi, masih sekadar komunikasi, belum sampai pada titik untuk deklarasi," ucap dia.
3. Gerindra serius koalisi dengan PKB

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pihaknya serius berkoalisi dengan PKB. Dia mengaku kedua pihak telah sepakat bekerja sama dalam koalisi menghadapi Pemilu 2024.
“Benar kok Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk bekerja sama atau berkoalisi untuk bersama-sama menghadapi pemilu 2024,” kata Dasco dalam keterangan tertulis, Minggu (3/7/2022).
Dasco mengatakan koalisi Gerindra-PKB yang dinamakan Kebangkitan Indonesia Raya ini memang belum melakukan deklarasi, dan menetapkan bakal pasangan capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Dia menjelaskan, Gerindra masih melobi Ketua Umum Prabowo Subianto untuk kembali berlaga dalam kontestasi Pilpres 2024. Keputusan siapa bakal capres yang akan diusung Gerindra baru akan diumumkan setelah Rapimnas pada akhir Juli mendatang.
“Saat ini Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra, melalui Rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir Juli 2022,” ujar Dasco.