Kisah Pilu Ade Miskan, Suami Korban Begal Berujung Maut

Saripah seperti terkena peluru nyasar

Jakarta, IDN Times - Dengan bergelimang air mata, Ade Miskan menceritakan detik-detik ketika istrinya diserang begal hingga kehilangan nyawa. Sang istri bernama Saripah, berusia 33 tahun dengan dua anak.

Ade berbicara dengan terbata-bata. Matanya tampak kosong nan memerah. Ia seakan belum menerima takdir dari Sang Kuasa yang mengambil nyawa istrinya dengan cara nahas.

"Pas kejadian saya shock banget dan gak nyangka semua ini terjadi pada istri saya," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).

1. Peluru bukan untuk sang istri

Kisah Pilu Ade Miskan, Suami Korban Begal Berujung MautIDN Times/Vanny El Rahman

Setelah polisi menginvestigasi, tersangka diketahui berinisial R alias M. Pria asal Lampung itu dikenal sebagai penjahat kelas teri di Tangerang, Banten.

"Alhamdulillah, saya dapat kabar hari ke-15 pelakunya sudah tertangkap," ucap Ade, yang kala itu menggunakan kaos cokelat lengan panjang loreng putih.

Ade melanjutkan ceritanya, tapi kedua matanya tak sanggup menatap ke arah kamera awak media. Entah karena belum terbiasa tampil di depan kamera, atau berusaha menutupi kesedihannya kepada publik.

"Ketika kejadian, gak ada kontak fisik. Kondisinya (korban) masih di dalam. Saya melihat tersangka pakai kunci T ingin mencuri motor, kemudian saya lari keluar, itu istri ke dalam, terus keluar. Mungkin pelurunya harusnya mengarah ke saya," tutur Ade, tertegun.

Baca Juga: Polisi Sikat 57 Kasus Jambret dan Begal dalam 48 Jam

2. Sang anak menangis memanggil ibunya

Kisah Pilu Ade Miskan, Suami Korban Begal Berujung MautIDN Times/Vanny El Rahman

Saripah meningggalkan dua anak yang berusia 17 dan 10 tahun, yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang seorang ibu. Sempat beredar kabar Saripah meninggal dalam keadaan hamil, namun Ade membantah rumor tersebut.

"Saat kejadian ada anak dan istri. Anak saya melihat ibunya, dia cuma nangis sambil teriak-teriak manggil nama ibunya," kenang Ade, dengan kedua mata kembali berkaca-kaca.

"Darahnya banyak banget yang keluar. Istri saya meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Gak ada bekas luka tusukan, hanya ada bekas lubang peluru," Ade melanjutkan.

Ade berharap polisi secepatnya menangkap pelaku yang masih buron. Dia tidak ingin hal serupa terulang kepada orang lain.

3. Tersangka ditangkap di Pekanbaru

Kisah Pilu Ade Miskan, Suami Korban Begal Berujung MautIDN Times/Vanny El Rahman

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono menjelaskan R alias M tertangkap di Pekanbaru, Kepulauan Riau.

"Tersangka melarikan diri ke Lampung, kemudian ke Pekanbaru. Dia sempat ingin lari ke Medan, tapi kita lebih cepat," kata Argo pada kesempatan yang sama.

Argo menceritakan, tersangka sudah lima kali melakukan kejahatan serupa di Tangerang. Ketika diringkus, polisi meminta kepada R untuk menunjukkan lokasi kejahatan yang pernah dia lakukan untuk reka ulang kejadian.

"Saat itulah dia melawan. Karena membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, akhirnya kita beri tindakan tegas terukur. Masih ada satu lagi temannya yang masih buron. Akan kami cari terus," kata dia.

Semoga kita bisa mengambil hikmah kisah ini, agar kita lebih waspada. Satu pertanyaan buat kamu, setuju gak sih polisi menembak mati para penjambret?

Baca Juga: Marak Kasus Penjambretan, Ini 5 Tips Menghindarinya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya