Sukses! IDN Times Leadership Forum Hadirkan Menlu RI Retno Marsudi

Dihadiri 60 pemimpin perusahaan Indonesia

Jakarta, IDN Times - IDN Times Leadership Forum sukses digelar di kantor IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023). Acara ini dihadiri Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, serta 60 pimpinan humas instansi swasta dan pemerintah serta pimpinan media.

Kali ini, IDN Times menggandeng Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) yang saat ini diketuai Boy Kelana Soebroto.

Acara dipimpin Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, yang mengatakan diplomasi publik di tingkat dunia sukses dijalankan Indonesia, di bawah pimpinan Menlu Retno. Menurut Uni, kisah di balik layar itu perlu dibagikan pada generasi muda, sebagai inspirasi dunia komunikasi. 

"Diplomasi intinya komunikasi menyeluruh dan terukur," ujar Uni.

Chief Operating Officer (COO) sekaligus Co-Founder IDN Media, William Utomo, menceritakan IDN Media yang kini dikunjungi 80 juta pengguna setiap bulan, berdiri pada 8 Juni 2014 dengan visi demokratisasi informasi (democratize information).

William menjelaskan tentang ekosistem bisnis IDN Media, di antaranya IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, Majalah Fortune Indonesia, Yummy Cooking Video, JKT48, IDN Pictures, hingga Bluebird IDN OOH.

“Saat pertama kali mendirikan IDN Media, saat itu baru IDN Times, kami menemukan fakta bahwa 90 persen informasi yang beredar itu seputar Jakarta. Jadi mimpi kami adalah memperluas akses terhadap informasi,” kata William.

Baca Juga: Menlu RI Terima Menlu Vanuatu, Bakal Buka Kedubes di Jakarta

1. Di balik layar diplomasi Indonesia

Sukses! IDN Times Leadership Forum Hadirkan Menlu RI Retno MarsudiIDN Times Leadership Forum seri pertama (Dok. IDN Times)

Pada kesempatan yang sama, Menlu Retno membagikan kisah-kisah di balik layar diplomasi Indonesia. Dia bercerita tentang kepemimpinan Indonesia sebagai Presiden G20 2022, Ketua ASEAN 2023, dan kepentingan nasional yang diperjuangkan di Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Saya hari ini menjadi story teller. Jadi silakan sit and relax, bayangkan ini adalah sebuah film,” kata Retno.

Menlu perempuan pertama di Indonesia itu menekankan pentingnya membangun hubungan baik dengan setiap negara. Dia pun bersyukur karena Indonesia bisa terlibat aktif dan berkontribusi pada perdamaian dunia.

“Jadi memang kita bisa memainkan peran sebagai jembatan. Dan semua negara menaruh trust kepada kita,” ujar dia.

2. Bagikan tips berkomunikasi

Sukses! IDN Times Leadership Forum Hadirkan Menlu RI Retno MarsudiIDN Times Leadership Forum seri pertama (Dok. IDN Times)

Acara berlangsung 90 menit, termasuk sesi tanya-jawab. Di penghujung ceritanya, Retno pun menyampaikan tips-tips berkomunikasi ala seorang diplomat. Hal yang paling utama, kata dia, adalah bersikap baik kepada setiap orang dan membangun hubungan personal yang kuat.

“Saat ada diplomat asing yang berduka, saya kirimkan note tulisan tangan sebagai bentuk belasungkawa. Saat ada pejabat asing yang sakit, saya juga berkirim pesan menanyakan bagaimana kabarnya,” ungkap Retno.

Mantan Dubes Indonesia untuk Norwegia dan Belanda itu juga menekankan pentingnya gestur dalam berdiplomasi. Seperti saat berbicara, jangan sampai terbata-bata, menatap lawan bicara saat berkomunikasi empat mata, dan mengenakan pakaian yang proper.

Baca Juga: Kunci Sukses Mendapatkan Beasiswa Bersama Komunitas IDN Times

3. Apresiasi kepada IDN Times

Sukses! IDN Times Leadership Forum Hadirkan Menlu RI Retno MarsudiIDN Times Leadership Forum seri pertama (Dok. IDN Times)

Boy Kelana, yang juga Head of Corporate Communcations PT Astra International, menyampaikan terima kasih kepada IDN Times, karena merealisasikan acara yang sudah diwacanakan selama satu tahun lebih.

Dia pun mengaku senang karena Menlu Retno membagikan tips berkomunikasi dan berdiplomasi.

“Ini kolaborasi pertama dengan IDN Times dan ini sudah direncanakan sejak tahun lalu,” kata Boy.

Sebagai informasi, Perhumas adalah organisasi kehumasan tertua dan terbesar di Indonesia. Saat ini, Perhumas sudah beranggotakan lebih dari 3 ribu orang, mulai dari praktisi humas, pakar komunikasi, mahasiswa, hingga calon humas di masa mendatang.

“Tujuan Perhumas adalah meningkatkan kompetensi dan kapasitas seluruh humas di Indonesia. Salah satu tujuan kami adalah berkolaborasi dengan berbagai stakeholders, yang kaitannya untuk membangun citra dan image Indonesia yang bagus di dalam dan luar negeri,” imbuh Boy.

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya