Viral, Wanita di Bekasi Menangis Diduga Mobil Dirampas Orang Tak Dikenal
- Viral wanita menangis karena diduga mobil dirampas orang tak dikenal di Bekasi.
- Kapolres Metro Bekasi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi akibat kesalahpahaman masalah gadai mobil, dan polisi telah menangkap orang yang diduga bawa kabur mobil.
- Polisi juga akan memeriksa pemilik mobil untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Bekasi, IDN Times - Viral video yang memperlihatkan seorang wanita menangis karena diduga mobilnya dirampas orang tidak dikenal. Peristiwa itu diduga terjadi di Jalan Kampung Turi, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 13 September 2025 malam.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @babelan24jam, terlihat wanita muda yang sedang menggendong anaknya menangis histeris usai diduga mobilnya dibawa kabur.
Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan sejumlah orang sedang mendekati mobil Toyota Agya berwarna abu-abu.
1. Terkait gada mobil
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mengatakan peristiwa itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman tentang gadai mobil tersebut ke sejumlah pihak.
"Bermula ibu ini menggadaikan mobil ke pihak pertama seharga Rp6 juta, kemudian sama penerima gadai pertama oknum ini digadaikan ke pihak ketiga dengan nominal Rp35 juta," katanya, Senin (15/9/2025).
"Mengapa ribut? Karena belum ada pengembalian dari sini ke sini (pihak pertama dan lainnya)," jelas Mustofa.
2. Polisi tangkap orang yang diduga bawa kabur mobil
Mustofa mengatakan, saat ini mobil dengan nomor polisi B 2108 TKD tersebut, telah diamankan sebagai barang bukti dan terparkir di halaman Polsek Tambun Selatan.
Sementara, sejumlah orang yang diduga melakukan perampasan mobil juga telah ditangkap, dan sedang dimintai keterangan.
"Orang yang lari (diduga bawa kabur) itu juga udah ada, mobil yang narik (dibawa) itu juga sudah ada, kita amankan," katanya.
3. Polisi periksa pemilik mobil
Mustofa menambahkan, pihaknya juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemilik mobil, guna penyelidikan lebih lanjut terkait masalah gadai.
"Intinya, siang ini kita pertemukan antara pihak penggadai pertama dan kedua. Jadi kita pertemukan," jelasnya.
