Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wow, Gadis Berusia 10 Tahun Ini Taklukkan 5 Puncak Tertinggi Indonesia!

tempo.co
tempo.co

Para anak muda yang hobi mendaki pasti ingin menaklukkan tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia atau yang keren dengan sebutan seven summit. Akan tetapi, sedikit sekali, atau bahkan mungkin tidak ada yang melakukannya di usia sangat belia.

Dilansir Tempo.co, gadis berusia 10 tahun bernama Khansa Syahlaa ini sejak beberapa tahun lalu dengan penuh keberanian memulai ekspedisi seven summit. Siswi kelas 5 SD Daar-El Salam, Gunung Putri Bogor ini mengisi liburan panjangnya dengan mendaki. Saat ini dia berhasil menjejakan kakinya di lima dari tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia

Liburan tahun ini pada tanggal 9 - 18 Juli 2016, Khansa telah melakukan pendakian marathon di Gunung Binaiya (3.027 mdpl) di Pulau Seram, Maluku dan Gunung Rinjani (3.726 mdpl) di Lombok, NTB, Gunung Semeru (3.676 mdpl), Gunung Latimojong (3.478 mdpl) dan Gunung Kerinci (3.805 mdpl).

Tentu saja perjalanan Khansa tidak mudah untuk anak seusianya. Jalur terjal dan cuaca dingin tak jarang membuatnya kelelahan bahkan tergelincir. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan cita-citanya menggapai atap-atap nusantara.

Kecintaan terhadap alam yang telah dipupuk sejak dini.

Kecintaan Khansa pada dunia alam bebas ternyata sudah dipupuk sejak dia masih kecil. Sang ayah sendiri yang menularkannya dengan mengajak Khansa mendaki sejumlah gunung di Jawa Barat dan Jawa Timur. Bahkan di usia 7 tahun, Khansa telah menapakkan kakinya di Gunung Rinjani. Sayangnya, saat itu Khansa tidak dapat melanjutkan perjalanan ke puncak karena sakit.

Uniknya, Khansa tidak pernah rewel apalagi sampai nangis dan minta pulang. Sebaliknya khansa malah kelihatan girang dan menikmati pemandangan gunung tersebut. Kini bermodalkan latihan fisik, mental dan doa, Khansa dan ayahnya akan melanjutkan perjalanannya menaklukan dua puncak tersisa di daftar seven summit. Dua puncak yang dimaksud adalah Bukit Raya di Kalimantan dan Cartenz di Papua.

Sebelum mendaki gunung, semua sudah dipersiapkan dengan baik.

Walaupun sudah ikut camping dengan keluarga sejak usia empat tahun, orangtua Khansa tidak pernah berekspektasi bahwa anaknya bisa menaklukkan gunung-gunung tertinggi pada usia yang semuda ini. Tekad Khansa yang bulat membuat orangtuanya selalu mendukung kemauan anaknya. Motivasi dan latihan fisik selalu diberikan supaya Khansa tetap kuat.

Sebelum naik gunung, ayahnya selalu memberikan penjelasan dan persiapan yang matang. Baik tentang kondisi cuaca, kondisi jalanan, risiko yang akan dihadapi dan lainnya. Selain itu, sang ayah juga selalu memberi pengertian kepada Khansa untuk tabah apabila menghadapi halangan atau rintangan saat di jalan.

Mendaki puncak-puncak tertinggi di Indonesia bukanlah tantangan kecil bagi Khansa. Saat mendaki Gunung Binaiya di Pulau Seram misalnya, Khansa sempat mengalami luka dan kutu air karena hujan yang mengguyur selama dua hari.

Tantangan lainnya dihadapi Khansa di Gunung Kerinci, Sumatera. Dia berhasil mendaki gunung dengan trek curam dan penuh abu vulkanik. Siswi SD tersebut dikenal ayahnya sebagai anak yang sangat tabah dan tenang.

Jarang sekali dirinya mengeluh karena capek ataupun bosan. Bahkan pada bulan Ramadhan, Khansa masih menjalani latihan fisik, seperti jogging dan naik-turun tangga. Hal tersebut dilakukannya pada pukul sembilan malam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us