Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yayasan Pemuda di Cimahi Libatkan Petani dan Peternak Lokal untuk MBG

Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Cimahi (18/04/2025) (Tim Komunikasi Prabowo)

Jakarta, IDN Times — Sebuah yayasan yang menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengungkapkan kesuksesan melibatkan petani, peternak, dan perkebunan lokal dalam memenuhi kebutuhan bahan baku makanan untuk 3.500 pelajar di Cimahi.

Adam Darmawan (32), selaku Penanggung Jawab Yayasan Arara Visi Hijau dan Direktur PT Rumah Langit Nusantara yang menaungi Cantigi Catering, menceritakan bahwa yayasan dan PT ini berhasil menjalani ekosistem bisnis dari hulu ke hilir di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cimahi dengan melibatkan masyarakat lokal untuk program MBG, mulai dari beras, daging, sayur, buah-buahan, hingga susu.

1. Wilayah, pengusaha, dan masyarakat setempat jadi berkembang

Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Cimahi (18/04/2025) (Tim Komunikasi Prabowo)

Adam yang merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran mengatakan bisnis ini dijalankan oleh kelompok pemuda wirausaha di Cimahi dari berbagai latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan agrikultur.

"Supplier-supplier lokal kita libatkan. Sumber daya manusianya kita rekrut juga. Alhamdulillah jadi berkembang wilayahnya termasuk pengusaha-pengusaha di daerah itu sendiri,” tutur Adam saat ditemui di peternakan Nusa Dairy Indonesia, Jatinangor, Sumedang, Jumat (18/4), yang menyuplai susu untuk SPPG Cimahi.

“Untuk sayur-sayuran kita banyak ambil dari Lembang, kemitraan kita banyak di Lembang dan untuk buah-buahan juga sama dari Lembang juga. Untuk sapi potong kita sedang kembangkan di daerah Purwakarta,” lanjutnya.

2. Berbagai kalangan masyarakat diserap sebagai tenaga kerja

Peternak sapi, Nusa Dairy Indonesia, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (18/8) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Adam mengatakan bahwa di SPPG Kota Cimahi, berbagai kalangan masyarakat diserap sebagai tenaga kerja, mulai dari anak muda lulusan SMK perhotelan dan kulinari, ibu rumah tangga, hingga bapak-bapak yang merupakan kepala keluarga. Adapun Ia tidak ragu merekrut para profesional untuk menjadi team leaders.

“Untuk tenaga kerja kita lebih dari 50 persen Wilayah Pasir Kaliki, Cimahi Utara. Ada ibu-ibu, ada bapak-bapak dan juga ada remajanya jadi variatif karena kita beroperasi 24 jam," ujar Adam.

SPPG Kota Cimahi sendiri melayani 3.500 siswa penerima manfaat. Dalam sepekan, ada tiga kali pemberian susu. Per sekali pemberian, SPPG butuh 370 liter susu.

“Nah di sini (Nusa Dairy), sapi perah ini menghasilkan sekitar 150 liter per hari untuk kebutuhan satu dapur itu masih kurang. Jadi kita bermitra dengan kelompok peternak di sekitar sini,” kata Adam.

3. MBG peluang bisnis yang besar, sekaligus berdampak ekonomi tinggi untuk masyarakat

Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Cimahi (18/04/2025) (Tim Komunikasi Prabowo)

Adam pun mengungkapkan MBG merupakan peluang bisnis yang besar, sekaligus juga berdampak ekonomi tinggi untuk masyarakat.

"Kita sangat bangga bisa turut serta dalam program membangun bangsa terutama program Bapak Presiden. Saya merasakan dampak yang sangat besar secara pribadi, kelompok maupun lingkungan. Terima kasih Bapak Presiden Indonesia," ujar dia.

Selain itu, Adam juga berbagi tips untuk sukses menjalankan ekosistem dapur MBG dengan, yaitu tertib administrasi, bekerja sesuai SOP, dan libatkan para profesional untuk menjadi kepala operasional.

“Dari segi sumber daya manusia kita harus merekrut terutama para leader-leader-nya itu yang memang punya expertise di bidangnya. Seorang profesional mampu menciptakan budaya dan atmosfer yang positif,  terlebih karena ini program baru dan kita harus beradaptasi dengan cepat,” jelas Adam. 

“Untuk hal lain, tertib administrasi juga. Semua SOP dan jobdesc dijalankan dengan benar. InsyaAllah gak akan menemukan banyak kendala. Jangan takut, jangan ragu asalkan kita mau bisa berkorelasi dengan siapa pun, bisa berkomunikasi baik dengan siapa pun. InsyaAllah bisa terwujud menjadi sebuah ekosistem dapur yang sehat menjadi sebuah organisasi yang besar dan ikut mensukseskan program bangsa ini,” tutupnya. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dengan Tim Komunikasi Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Evan Yulian
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us