Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ziarah ke Pendiri NU di Jombang, Said Aqil Siap Jadi Ketum PBNU Lagi

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj saat di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj saat di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menyatakan siap jika diminta sejumlah pihak untuk kembali menjadi Ketum PBNU periode selanjutnya. Pemilihan sendiri akan dilakukan pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya digelar di Provinsi Lampung, 23 sampai 25 Desember 2021 mendatang.

"Kalau diminta, ya saya maju, kalau gak ya gak. Lihat saja nanti," ucap Said Aqil saat ditemui di Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Kamis sore, (7/10/2021).

1. Said Aqil bantah cari restu dan dukungan ke kiai di Jombang

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama KH Abdussalam Shohib pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama KH Abdussalam Shohib pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

KH Said Aqil ke Jombang bersama Sekjen Hilmi Faisal Zaini untuk bersilaturrahmi dan ziarah ke makam para kiai pendiri NU. Yakni Makam hadratussekh KH Hasyim Asyari dan KH Abdurrahman Wahid di Tebuireng; makam KH Bisri Syamsuri di Denanyar, dan Makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas.

Pengasuh pondok pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta tersebut membantah silaturrahmi dan ziarah itu bagian dari upaya mencari doa restu serta dukungan dirinya maju kembali menjadi ketum PBNU.

"Biasa, Ya Allah, saya itu ziarah-ziarah ke kiai sepuh biasa, hal yang sangat biasa bukan, barang aneh, bukan baru," katanya.

"Sama sekali tidak, sama sekali tidak, ziarah biasa itu," lanjut dia ketika ditanya agenda kunjungannya tersebut bagian dari konsolidasi pencalonannya kembali.

2. Muktamar NU siap digelar di Lampung

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj ziarah di Makam KH Bisri Syamsuri Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj ziarah di Makam KH Bisri Syamsuri Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sejauh ini, PBNU sudah siap untuk melaksanaan Muktamar NU yang ke 34 tersebut. Bahkan, persiapan itu sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu. Kesiapan Muktamar NU di Lampung juga sudah dilaporkan ke Presiden Joko (Jokowi) Widodo. Kendati begitu, pihaknya masih menunggu izin Satgas COVID-19 karena masih dalam kondisi pandemi.

"Insyaallah panitia (muktamar) sudah siap. Sudah satu tahun persiapannya. (Namun) lihat saja lihat saja nanti, kalau satgas covid mengizinkan ya luring, kalau ga ya hybrid," ujarnya.

3. Jatim satu suara di Muktamar NU

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama KH Abdussalam Shohib pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama KH Abdussalam Shohib pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timu, KH Abdussalam Shohib mengungkapkan, sejauh ini PWNU Jatim terus melakukan konsolidasi dengan pimpinan cabang sembari menunggu kelanjutan dari PWNU terkait cara, mekanisme dan skema Muktamar NU nanti. Gus Salam sapaan akrabnya juga memastikan bahwa Jatim akan satu suara dalam Muktamar nanti.

"Alhamdulillah karena konsolidasi kita terus menerus, kita sudah sepakat dengan pimpinan cabang pimpinan cabang bahwa jatim berangkat ke Lampung adalah satu barisan. Entah nanti itu siapa, menunggu dawuhnya masayikh, kita menunjuk petunjukknya masayikh dan syuriyah di PWNU," ujarnya.

"Sejauh ini belum (menentukan calon). Mungkin minggu depan syuriyah rapat setelah itu masyayikh seperti apa, kita terjemahkan pesannya masyayikh, lalu kita konsolidasikan dengan pimpinan cabang dan kita berangkat ke muktamar dalam satu kalimat, satu barisan, satu tujuan. Insyaallah kompak," sambungnya menutup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us