15 Tentara Chad Tewas dalam Pertempuran dengan Boko Haram
- 15 tentara Chad tewas, 32 terluka dalam pertempuran melawan Boko Haram
- Tentara membunuh 96 anggota Boko Haram, menyita senjata dan peralatan militer
- Pertempuran terjadi di Pulau Karia, wilayah Danau Chad yang sering diserang oleh kelompok militan
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 15 tentara Chad tewas dan 32 lainnya terluka dalam pertempuran antara pasukan keamanan dan anggota Boko Haram pada Sabtu (9/11/2024).
Dilansir dari Reuters, juru bicara militer, Jenderal Issakh Acheikh, mengatakan bahwa tentara berhasil membunuh 96 anggota Boko Haram dan melukai 11 lainnya. Sejumlah senjata dan peralatan kelompok militan tersebut juga disita.
"Militer meyakinkan masyarakat bahwa situasi terkendali dan bahwa tindakan untuk melacak sisa elemen terus berlanjut sebagai bagian dari Operasi Haskanite," kata Acheikh pada Minggu (10/11/2024). Operasi Haskanite merujuk pada operasi militer yang diluncurkan untuk mengusir Boko Haram dari Danau Chad.
1. Presiden Chad ucapkan belasungkawa
Dilansir dari AFP, sumber militer mengatakan bahwa pertempuran itu terjadi di Pulau Karia di barat laut wilayah Danau Chad. Banyak di antara korban tewas adalah perwira berpangkat tinggi.
Dalam pernyataan di media sosial Facebook, Presiden Chad, Mahamat Idriss Deby Itno, menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga tentara yang tewas.
"Setelah bentrokan antara pasukan keamanan Chad dan sekelompok teroris dari sekte Boko Haram, saya ingin mengucapkan terima kasih atas keberanian prajurit kami yang telah berjuang dalam pertempuran heroik yang menghancurkan kelompok yang memasuki wilayah kami," kata presiden tersebut.
2. 40 tentara tewas akibat serangan pada Oktober
Wilayah Danau Chad telah berulang kali diserang oleh kelompok militan, termasuk Boko Haram dan cabangnya, kelompok ISIS di Afrika Barat (ISWAP). Boko Haram pertama kali di timur laut Nigeria pada 2009 dan kemudian menyebar ke barat Chad.
Menurut Badan Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Juni, lebih dari 220 ribu orang mengungsi akibat serangan kelompok bersenjata di wilayah Danau Chad.
Baru-baru ini, tentara Chad telah mengintensifkan operasi terhadap kelompok-kelompok tersebut menyusul serangan mematikan di pangkalan militer yang menewaskan 40 tentara pada akhir Oktober. Presiden Deby memimpin Operasi Haskanite untuk melacak para pelaku. Ia mundur dari garis depan pada Sabtu, menurut Kantor Presiden.
3. Chad sekutu penting bagi Barat
Chad adalah sekutu penting bagi pasukan Prancis dan Amerika Serikat (AS) yang berupaya memerangi pemberontakan jihadis yang telah berlangsung selama 12 tahun di wilayah Sahel, Afrika Barat.
Dalam beberapa tahun terakhir, junta militer di Mali, Burkina Faso, dan Niger telah berpaling dari Barat dan beralih ke Rusia untuk mendapatkan dukungan. Presiden Deby awal bulan ini juga mengancam akan menarik negara Afrika Tengah itu dari pasukan keamanan multinasional, yang menurutnya gagal dalam menangani kelompok pemberontak di wilayah Danau Chad.
