2 Petugas Bea Cukai Pakistan Tewas Ditembak Teroris
Jakarta, IDN Times - Sekelompok pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah petugas bea cukai di Pakistan barat pada Sabtu (21/4/2024) malam. Akibatnya, dua orang tewas dan tiga lainnya terluka.
Serangan itu terjadi di distrik Dera Ismail Khan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, ketika para petugas berada di pos pemeriksaan. Pihak berwenang telah menutup lokasi kejadian, sementara korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit.
“Petugas bea cukai berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan… ketika orang tak dikenal melepaskan tembakan,” kata wakil inspektur polisi distrik, Muhammad Adnan, dikutip Reuters.
1. Serangan kedua terhadap petugas bea cukai
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Ini adalah serangan kedua yang menargetkan petugas bea cukai di distrik yang sama dalam sepekan terakhir.
Sedikitnya lima petugas bea cukai tewas dalam insiden penembakan di Dera Ismail Khan pada Kamis (18/4/2024). Para pelaku melarikan diri, dan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Tiga hari lalu, lima petugas, termasuk seorang petugas, dari departemen bea cukai, tewas dalam penembakan di daerah yang sama dan para penyerang melarikan diri,” tambah Adnan
2. PM Pakistan kutuk serangan tersebut
Dilansir Geo News, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam keras serangan pada Sabtu, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan menggoyahkan tekad pemerintah dalam perang melawan terorisme.
Dalam siaran pers dari kantor perdana menteri, Sharif juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada korban meninggal dan mengarahkan pihak berwenang untuk menyiapkan paket bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan.
3. Keamanan di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan tidak kondusif
Keamanan di wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar serangan diklaim dilakukan oleh kelompok militan Islam Taliban Pakistan (TTP) yang kerap menargetkan polisi dan pejabat keamanan.
Meningkatnya serangan juga telah meningkatkan ketegangan antara Pakistan dan pemerintahan Taliban yang berkuasa di Afghanistan.
Pakistan, yang menuding para militan telah menggunakan tanah Afghanistan untuk melancarkan serangan ke wilayahnya, telah meminta Taliban untuk mengambil tindakan. Bulan lalu, Islamabad melancarkan serangan udara yang menargetkan kelompok teroris di wilayah Afghanistan.
Taliban sendiri membantah mengizinkan wilayah Afghanistan untuk kegiatan militansi. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa masalah keamanan Pakistan adalah masalah dalam negeri.
