Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Pakistan Bunuh 2 Teroris yang Hendak Serang Warga Jepang

bendera Pakistan (unsplash.com/Hamid Roshaan)

Jakarta, IDN Times - Polisi, pada Jumat (19/4/2024), menembak mati seorang pelaku bom bunuh diri dan seorang militan di kota Karachi, Pakistan selatan ketika berusaha menyerang warga negara asing.

Dilansir Reuters, juru bicara polisi, Abrar Hussain Baloch, mengatakan bahwa dua teroris tersebut menyasar sebuah mobil yang membawa lima warga negara Jepang. Mereka semua dilaporkan selamat dan telah dipindahkan ke tempat yang aman.

1. Belum ada pihak yang klaim bertanggung jawab

Dilansir Dawn, pejabat dari Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD), Asif Aijaz Shaikh, menjelaskan bahwa lima warga Jepang itu sedang bepergian dengan sebuah mobil bersama dua penjaga keamanan, ketika seorang pelaku bom bunuh diri menabrak kendaraan tersebut dengan sepeda motornya.

“Kelima warga negara Jepang selamat,” kata Shaikh.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pelaku lainnya yang berada di lokasi tersebut sebagai "martir cadangan" ditembak mati oleh polisi yang berpatroli di sana.

“Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa mobil yang membawa warga negara Jepang itu antipeluru.

Menurut pihak berwenang, warga negara asing itu bekerja di zona pemrosesan ekspor.

Pejabat polisi, Malir Tariq Mastoi, membenarkan bahwa serangan itu merupakan aksi bunuh diri. Kendaraan lainnya juga dilaporkan rusak akibat ledakan.

“Sebuah jaket bunuh diri dan sebuah granat diikatkan ke tubuh teroris,” kata polisi.

2. Tiga orang terluka, satu kritis

Dilansir Geo News, pejabat rumah sakit setempat mengatakan bahwa tiga orang yang terluka dalam serangan itu telah dibawa ke ruang gawat darurat. Mereka terdiri dari dua penjaga keamanan dan seorang pejalan kaki.

Dokter Nosheen, penanggung jawab darurat Rumah Sakit Jinnah, mengatakan bahwa salah satu korban luka, Noor Muhammad, yang berusia 43 tahun, berada dalam kondisi kritis.

“Tidak ada orang asing yang termasuk di antara korban luka,” tambahnya.

3. Pemerintah kecam serangan tersebut

Gubernur Sindh, Kamran Tessori, mengutuk keras serangan tersebut. Dia meminta aparat penegak hukum menelusuri motif kejadian itu dan menangkap dalangnya.

“Terorisme tidak akan ditoleransi di kota ini dalam keadaan apa pun,” kata gubernur.

Kecaman serupa juga dilontarkan oleh Menteri Transportasi Sindh Sharjeel Inam Memon secara terpisah.

“Tindakan polisi yang tepat waktu telah menggagalkan ambisi para teroris. Tindakan jahat teroris tidak akan dibiarkan berhasil,” kata Memon dalam sebuah pernyataan.

Kelompok militan, yang berusaha menggulingkan pemerintah, telah melancarkan beberapa serangan paling berdarah di Pakistan selama beberapa tahun terakhir. Mereka terkadang menargetkan orang asing, seperti warga China.

Bulan lalu, lima warga negara China dan seorang warga Pakistan tewas dalam serangan bom bunuh diri di Bisham, provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us