Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasukan Israel Membunuh 3 Warga Palestina di Tepi Barat

ilustrasi tentara (pixabay.com/Danielhadmanphotography)
ilustrasi tentara (pixabay.com/Danielhadmanphotography)

Jakarta, IDN Times - Tentara Israel di Tepi Barat menembak mati tiga warga Palestina pada Minggu (6/8/2023). Ketiga warga Palestina itu diduga sedang dalam perjalanan untuk melakukan sebuah serangan.

Tentara Israel mengatakan mereka telah menembak tiga pria di dekat kamp pengungsi Jenin. Sebuah senapan M-16 ditemukan dari kendaraan mereka menurut laporan pasukan Israel. 

1. Naif Abu Tsuik ikut tewas dalam penembakan oleh militer Israel

Kelompok militan Hamas dan Jihad Islam mengutuk pembunuhan tersebut. Israel mengidentifikasi pimpinan kelompok yang ditembak itu sebagai Naif Abu Tsuik yang terkenal di kamp tersebut.

"Beberapa waktu lalu, sebuah kendaraan yang membawa satu regu teroris dari kamp pengungsi Jenin teridentifikasi saat dalam perjalanan untuk melakukan serangan," kata militer Israel, dilansir Al Jazeera.

Militer Israel mengatakan bahwa dia terlibat dalam aksi militer terhadap pasukan keamanan Israel. Selain itu, Naif juga telah meningkatkan ancaman dari Jalur Gaza yang jadi wilayah Hamas.

2. Pasukan Israel diduga menembakkan lebih dari 100 peluru ke arah mobil

ilustrasi tentara (pixabay.com/WikiImages)
ilustrasi tentara (pixabay.com/WikiImages)

Menurut berita lokal, kendaraan itu terkena lebih dari 100 peluru. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuji pasukan keamanan dan mengatakan Israel akan terus menindak mereka yang mengacam keselamatan Israel. 

Pembunuhan itu terjadi sehari setelah seorang pria bersenjata Palestina menembak mati seorang penjaga keamanan Israel di Tel Aviv. Penjaga Israel lainnya menembak dan membunuh sang penyerang.

Hazem Qasem, juru bicara Hamas Gaza, mengatakan kematian itu tidak akan luput dari hukuman. “Musuh, yang membunuh tiga orang Palestina kami, tidak akan luput untuk membayar harga kejahatannya,” katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera

3. Bentrokan antara Israel dan Palestina diyakini masih akan berlanjut

ilustrasi pistol (pixabay.com/stevepb)
ilustrasi pistol (pixabay.com/stevepb)

Mustafa Barghouti, ketua partai Prakarsa Nasional Palestina, mengatakan pembunuhan tiga warga Palestina merupakan pembunuhan di luar hukum. Barghouti mengatakan pembunuhan ini adalah perang teror terhadap penduduk sipil Palestina, yang akan terus berlanjut selama pendudukan Israel berlanjut.

Lebih dari 200 warga Palestina telah terbunuh tahun ini di wilayah Palestina yang diduduki. PBB telah memperingatkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak lembaga itu mulai mencatat kematian.

Di sisi lain, Kepala Badan Keamanan Internal Shin Bet, baru-baru ini memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa kekerasan di kamp pengungsian menjadi ancaman strategis dan meningkatkan kemungkinan serangan balasan Palestina. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anoraga Ilafi Perdana
EditorAnoraga Ilafi Perdana
Follow Us