Anthony Albanese Resmi Dilantik Jadi PM Australia 2 Periode

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dilantik untuk masa jabatan kedua pada hari ini, Selasa (13/5/2025). Ia dilantik bersama para menterinya, setelah menang telak dalam pemilihan umum nasional.
Kemanangan Albanese mengembalikan pemerintahan Buruh-tengah terbesar sejak federasi pada 1901. Partai Buruh pimpinan Albanese memanfaatkan reaksi keras pemilih terhadap ketidakstabilan global yang disebabkan oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump untuk bangkit dari ketertinggalan pada 3 Mei.
Albanese dan para menterinya dilantik dalam sebuah upacara di Government House di Canberra, yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Sam Mostyn. Peran utama bendahara, urusan luar negeri, pertahanan, dan perdagangan tidak berubah.
Dalam peran baru, Michelle Rowland dilantik sebagai jaksa agung, Murray Watt sebagai menteri lingkungan hidup, dan Tanya Plibersek sebagai menteri layanan sosial.
1. Partai oposisi ganti pemimpin

Partai Liberal konservatif oposisi, yang pemimpinnya Peter Dutton kehilangan kursinya dalam pemilihan umum, memilih Sussan Ley sebagai pemimpin barunya pada 13 Mei, seperti dikutip dari Straits Times.
Ley menjadi pemimpin perempuan pertama dari Partai Liberal federal, yang kehilangan kursi kota di Sydney dan Melbourne dari perempuan yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen dengan kebijakan yang mendukung perubahan iklim dan kesetaraan gender dalam dua pemilihan terakhir.
Komisi Pemilihan Umum Australia belum menyelesaikan penghitungan suara di beberapa kursi, meskipun Partai Buruh mengatakan bahwa mereka unggul dalam sedikitnya 94 kursi dari 150 kursi DPR.
2. Kunjungan ke luar negeri

Sehari begitu dilantik, Albanese akan melakukan perjalanan luar negeri pertamanya di periode kedua. Ia memilih Indonesia sebagai negara yang dituju, seperti yang dilakukan para pendahulunya.
Ia dijadwalkan tiba pada 14 Mei dan bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Mereka akan membahas sejumlah isu, utamanya penguatan bilateral di bidang perdagangan dan ekonomi.
Setelah itu, ia akan menghadiri misa pelantikan Paus Leo XIV pada 18 Mei di Roma. Di sana juga ia akan bertemu dengan pemimpin lain, termasuk Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen untuk membahas perdagangan.
3. Profil Albanese

Anthony Norman Albanese merupakan pemimpin Partai Buruh Australia sejak 2019. Sebelum menjadi perdana menteri untuk 2 periode, Albanese pernah menjadi wakil perdana menteri Australia pada 2013.
Lahir di Sydney, Albanese lahir dari ayah keturunan Italia dan ibu berkebangsaan Irlandia-Australia. Ia dibesarkan ibunya seorang diri.
Albanenese menempuh pendidikan di Kolese Katedral St. Mary, sebelum belajar di Universitas Sydney untuk studi ekonomi. Dia bergabung dengan Partai Buruh Australia sebelum bekerja di Parlemen sebagai pegawai partai dan staf peneliti.
Pada pemilu 2022, Albanese memimpin partainya meraih kemenangan atas Koalisi Liberal-Nasional, mencatatkan sejarah sebagai seorang keturunan Italia Australia yang dilantik sebagai Perdana Menteri.