Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi PM Australia, Kenapa?

- Anthony Albanese kembali berkunjung ke Indonesia setelah terpilih kembali sebagai PM Australia
- Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk bidang ekonomi, ketahanan pangan, energi, dan perdagangan
- Albanese memilih Indonesia sebagai negara pertama yang akan dikunjunginya setelah dilantik sebagai sinyal pentingnya hubungan kedua negara
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese kembali berkunjung ke Indonesia. Ini lawatan perdananya usai terpilih kembali sebagai pemimpin Negeri Kanguru itu.
"Indonesia menyambut baik rencana kunjungan PM Albanese ke Jakarta pada 14-15 Mei mendatang, dalam kerangka Annual Leaders Meeting Indonesia-Australia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, dalam pernyataannya, Senin (12/5/2025).
1. Lawatan perdana usai terpilih lagi jadi PM Australia

Kunjungan ini adalah yang pertama bagi Albanese usai terpilih lagi sebagai PM Australia. Dia meningkatkan suara mayoritasmnya secara drastis setelah koalisi Liberal-Nasional yang konservatif mengalami kekalahan telak di seluruh negeri.
"Rakyat telah memilih nilai-nilai Australia, keadilan, aspirasi, dan kesempatan bagi semua; kekuatan untuk menunjukkan keberanian dalam menghadapi kesulitan dan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan," kata Albanese, saat menyampaikan pidato kemenangannya.
Salah satu isu yang membayangi Australia dalam pemilu kemarin adalah terkait adanya rencana Rusia membuka basis militer di Biak, Papua. Namun, isu rencana itu dibantah tegas oleh pemerintah Indonesia.
2. Bertemu Presiden Prabowo Subianto
Kunjungannya pada 14-15 Mei 2025 ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Keduanya akan membahas peningkatan kerja sama bilateral. Saat ini, Indonesia dan Australia adalah mitra strategis komprehensif. Kedua pemimpin, direncanakan untuk membahas berbagai isu kawasan dan global.
"Pertemuan dengan Presiden Prabowo akan membahas peningkatan kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi termasuk isu ketahanan pangan, energi, dan perdagangan, serta isu-isu prioritas kedua negara dengan pemerintah baru," ujar Roy.
3. Sinyal penguatan hubungan kedua negara

Indonesia dipilih Albanese sebagai negara pertama yang akan dikunjunginya sehari setelah dilantik pada 14 Mei. Memang, tradisinya Perdana Menteri Australia yang terpilih akan mengunjungi negara Asia, umumnya Indonesia.
"Ini sinyal bagi kawasan, tentang pentingnya kami di sini. Kami akan berada di kawasan yang tumbuh paling cepat di dunia dalam sejarah manusia," kata Albanese, dilansir dari ABC News.
Dalam wawancaranya itu, Albanese menggambarkan Prabowo sebagai sahabat yang sangat baik dan Indonesia sangat penting bagi Australia.
"Kami tidak memiliki hubungan yang lebih penting daripada Indonesia. Kami memiliki hubungan ekonomi yang penting dengan mereka. Mereka akan tumbuh menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia. Kami juga memiliki hubungan pertahanan dan keamanan yang penting dengan mereka," kata Albanese.