Argentina Mulai Jajaki Program Bebas Visa ke AS

- 1. 1,2 juta warga Argentina bepergian ke AS setiap tahunnya
- Program ini memudahkan warga Argentina yang bepergian ke AS tanpa visa selama 90 hari.
- Noem menyatakan Argentina menjadi negara terendah kasus pelanggaran lama tinggal di AS.
- 2. Argentina harus meningkatkan standar proses imigrasi
- AS dan Argentina menyetujui instrumen revisi persyaratan masuk serta meningkatkan kerja sama dalam melawan terorisme.
- Argentina harus memastikan kontrol yang cukup dan implementasi standar proses imigrasi internasional diperkuat.
- 3. Semakin dekatnya hubungan AS-Argentina
- Rencana mas
Jakarta, IDN Times - Presiden Argentina Javier Milei mengadakan pertemuan dengan Kepala Departemen Pertahanan Negara Amerika Serikat (AS) (DHS), Kristi Noem di Buenos Aires pada Senin (28/7/2025).
Keduanya membahas proses masuknya Argentina dalam program pembebasan visa ke AS. Jika proses ini berjalan baik, warga Argentina dapat masuk ke teritori AS untuk keperluan wisata dan bisnis tanpa mengurus visa.
Argentina pernah masuk dalam program pembebasan visa ke AS pada 1996 yang disetujui mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Presiden Argentina Carlos Menem. Namun, kesepakatan ini berakhir pada 2002 imbas krisis ekonomi di Argentina.
1. Terdapat 1,2 juta warga Argentina bepergian ke AS setiap tahunnya
Kepala Kerja sama Internasional di Kementerian Keamanan Argentina, Aberto Fohrig mengatakan, program ini akan menguntungkan 1,2 juta warganya yang bepergian ke AS setiap tahunnya.
“Program ini akan memudahkan 1,2 juta warga Argentina yang bepergian ke AS setiap tahun. Mereka tidak perlu lagi mengurus visa untuk mendapatkan izin masuk ke AS selama 90 hari,” ujarnya, dikutip Buenos Aires Herald.
Sementara, Noem mengatakan, Argentina menjadi negara terendah kasus pelanggaran lama tinggal di AS pada awal 2025. Jumlah warga Argentina yang bepergian ke AS juga meningkat dalam 4 bulan terakhir.
“Kunjungan warga Argentina terus naik dan masuk dalam 20 besar kedatangan internasional di AS. Maka dari itu, kami mengambil langkah untuk memperbolehkan warga Argentina masuk ke AS tanpa visa,” tandasnya.
2. Argentina harus meningkatkan standar proses imigrasi
Fohrig menyebut, AS dan Argentina sudah menyetujui instrumen revisi serangkaian persyaratan masuk. Kedua negara juga setuju meningkatkan kerja sama dalam melawan terorisme.
Salah satu proses untuk bergabung dalam program pembebasan visa ke AS ini mengharuskan Argentina meningkatkan standar proses imigrasi sesuai dengan standar internasional.
“Dengan itu, kami harus menjamin Argentina memiliki kontrol yang cukup dan AS juga menginformasikan kontrol yang cukup. Implementasi standar proses imigrasi internasional harus diperkuat di perbatasan dan berfungsi menaikkan level Argentina,” terangnya.
3. Semakin dekatnya hubungan AS-Argentina
Rencana masuknya kembali Argentina dalam program pembebasan visa ke AS ini menjadi bukti bahwa hubungan kedua negara semakin erat di bawah pemerintahan Milei.
“Hubungan bilateral ini tidak lagi terbatas untuk perdagangan dan ekonomi. Namun, ini juga mengenai sebuah strategi hubungan yang komprehensif dan didasarkan pada visi yang sama,” ungkap Kantor Kepresidenan Argentina, dikutip NBC News.
Saat ini, hanya ada 42 negara yang dibebaskan masuk ke AS tanpa visa. Mayoritas adalah negara Eropa dan negara kaya di Asia Timur. Sementara, di Amerika Latin, hanya Chili yang tergabung dalam program ini.