Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Siapkan Bantuan Militer Terbaru ke Ukraina Senilai Rp16,1 Triliun

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)
ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Usai rancangan undang-undang pendanaan ke Ukraina disahkan oleh DPR, Amerika Serikat (AS) kini mempersiapkan bantuan senilai 1 miliar dolar AS atau Rp16,1 triliun. Undang-undang tersebut kini dibahas di Senat dan besar kemungkinan akan diloloskan.

Bantuan itu disebut akan diambil dari persediaan AS, mencakup amunisi untuk HIMARS dan peluru 155 mm untuk artileri. Selain itu, ada juga kendaraan tempur infanteri Bradley, senjata Javelin, Stinger dan kebutuhan lainnya.

1. Beberapa senjata dapat dikirim dengan sangat cepat

ilustrasi pasukan Ukraina meluncurkan rudal (Twitter.com/Володимир Зеленський)
ilustrasi pasukan Ukraina meluncurkan rudal (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Ada dua pejabat AS yang mengonfirmasi kabar tersebut dengan syarat anonim pada Selasa (23/4/2024). Bantuan untuk Ukraina termasuk rudal ATACMS berkemampuan jarak tembak sekitar 300 kilometer. Hal itu telah tertulis dalam undang-undang yang dibahas.

Dilansir Associated Press, para pejabat AS mengatakan beberapa senjata akan dikirim dengan sangat cepat ke medan perang, tetapi mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk barang-barang lainnya.

Sekretaris pers Pentagon, Pat Ryder, tidak mau mengonfirmasi paket atau rincian kabar tersebut. Namun dia mengatakan, AS punya sistem logistik yang kuat dan telah dibangun selama dua tahun terakhir untuk mengirim senjata ke Ukraina.

"(Akan) melakukan semua yang kami bisa (sehingga) dapat bersiap untuk merespons dengan cepat," katanya.

2. Rudal ATACMS jarak jauh diharap secepatnya sampai ke Ukraina

ilustrasi (Twitter.com/US Army Fort Sill)
ilustrasi (Twitter.com/US Army Fort Sill)

Ketua Komite Intelijen Senat, Mark Warner, mengatakan pada Minggu bahwa dia berharap ATACMS akan dikirim ke Kiev akhir minggu depan.

"Seharusnya (pengiriman) itu terjadi enam bulan lalu. Waktu terbaik berikutnya adalah saat ini. Minggu ini, kita telah melihat Ukraina berkinerja lebih baik," katanya dikutip dari CNN.

"Mendapatkan peralatan tambahan ini secepat mungkin, saya berharap setelah hal ini sampai ke Presiden pada hari Selasa atau Rabu, pengiriman ATACMS ini akan benar-benar diluncurkan dengan jangkauan yang lebih jauh," tambahnya.

Ukraina telah lama meminta ATACMS yang berkemampuan jarak jauh kepada AS. Mereka juga berjanji tidak akan menggunakan senjata itu langsung ke wilayah Rusia. Sebelumnya, Kiev hanya mendapat ATACMS yang memiliki jangkauan sekitar 160 kilometer.

3. Joe Biden bisa mentransfer senjata senilai Rp192,1 triliun tanpa persetujuan Kongres

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden (Twitter.com/Володимир Зеленський)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Bantuan militer terbaru akan bersumber dari persediaan AS melalui mekanisme Presidential Drawdown Authority (PDA). Ini akan jadi paket PDA pertama untuk Ukraina sejak Maret.

Dilansir Reuters, setelah RUU ditandantangani, dana untuk mengisi kembali kekosongan persediaan juga akan meningkat, sehingga mengurangi kekhawatiran Pentagon bahwa penggunaan PDA akan membahayakan kesiapan militer mereka sendiri.

RUU tersebut memberi PDA lebih lanjut senilai 8 miliar dolar (Rp129,1 triliun). Ini menambah sisa PDA yang sebelumnya senilai 3,9 miliar dolar (Rp62,9 triliun). Oleh karena itu, Presiden Joe Biden dapat mentransfer senjata senilai 11,9 miliar dolar (Rp192,1 triliun) tanpa persetujuan Kongres sebagai respons keadaan darurat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us