Atap Bandara di Ibu Kota India Runtuh, 1 Orang Tewas dan 8 Terluka

28 Jun 2024, 22:03 WIB

bendera India (pexels.com/Studio Art Smile)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya satu orang tewas dan delapan lainnya terluka setelah sebagian atap bandara utama di ibu kota India, New Delhi, roboh akibat hujan deras dan angin kencang pada Jumat (28/6/2024).

Insiden itu terjadi pada pukul 5 pagi di area keberangkatan Terminal 1, yang mengoperasikan penerbangan domestik, di Bandara Internasional Indira Gandhi. Akibatnya, operasi penerbangan ditutup hingga pukul 14.00.

“Hujan deras pada pagi hari ini mengakibatkan runtuhnya kanopi Terminal 1 bandara Delhi. Akibatnya, penerbangan dari dan ke Terminal 1 ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pengaturan alternatif sedang dilakukan untuk kelancaran pengoperasian bandara penerbangan," kata Kementerian Penerbangan dalam unggahan di X.

Menteri Penerbangan Kinjarapu Rammohan Naidu mengatakan, seluruh terminal telah dievakuasi dan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

1. Puluhan penerbangan dibatalkan dan ditunda

Menurut data dari platform pelacakan penerbangan Flightradar24, sedikitnya 10 penerbangan dibatalkan dan 40 lainnya mengalami penundaan akibat insiden tersebut.

Para pejabat mengatakan bahwa bagian atap dan balok penyangga yang runtuh juga merusak empat mobil yang diparkir di area penjemputan dan pengantaran di terminal bandara.

Sementara itu, Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Delhi Atul Garg mengatakan bahwa delapan orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dan operasi penyelamatan telah selesai, dilansir Reuters.

2. Sejumlah maskapai batalkan penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut

Dilansir NDTV, terminal 1 biasanya digunakan oleh maskapai IndiGo dan SpiceJet untuk melayani penerbangan domestik. Bandara ini memiliki tiga terminal, yaitu T1, T2, dan T3, dan mengelola sekitar 1.400 penerbangan setiap hari.

IndiGo mengatakan bahwa operasi penerbangannya terdampak oleh kerusakan struktural pada Terminal 1. Dalam sebuah pernyataan, maskapai berbiaya rendah itu mengatakan bahwa insiden tersebut telah menyebabkan pembatalan penerbangan karena penumpang tidak dapat memasuki terminal.

“Penumpang yang sudah berada di dalam terminal akan dapat menaiki penerbangan yang direncanakan, namun mereka yang melakukan penerbangan di kemudian hari akan ditawari alternatif,” kata juru bicara IndiGo dalam sebuah pernyataa.

“Situasi yang tidak direncanakan ini juga menyebabkan operasional di seluruh jaringan terpengaruh. Pelanggan disarankan untuk terus memantau dan mengonfirmasi status penerbangan mereka sebelum berangkat ke bandara,” tambahnya.

Spicejet juga membatalkan penerbangannya hingga pemberitahuan lebih lanjut.

3. Hujan lebat sebabkan banjir di beberapa wilayah Delhi

Menurut Departemen Meteorologi India, daerah di Bandara Internasional Indira Gandhi menerima curah hujan sekitar 148,5 milimeter selama tiga jam di pagi hari, lebih banyak dari rata-rata sepanjang bulan Juni.

Hujan lebat juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah lainnya di Delhi. Layanan metro terganggu dan kemacetan lalu lintas dilaporkan terjadi di berbagai bagian kota. Beberapa warga juga mengeluhkan pemadaman listrik.

Di negara bagian Uttar Pradesh, pemerintah mengatakan bahwa sedikitnya 20 orang tewas akibat berbagai insiden terkait hujan dan banjir dalam 48 jam terakhir, termasuk tujuh orang yang meninggal akibat sambaran petir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.