Bak Film Hollywood, Perampok Gasak Rp530 Miliar di Brankas Bank Jerman

- Perampokan bank di Jerman Barat mencapai kerugian Rp530 miliar
- Aksi perampokan sangat profesional, para pelaku berhasil membongkar lebih dari 3.000 brankas penyimpanan milik nasabah
- 95 persen brankas penyimpanan nasabah telah dibobol, menyebabkan kekhawatiran bagi nasabah terdampak
Jakarta, IDN Times - Aksi perampokan besar mengguncang Jerman setelah sekelompok pencuri membobol sebuah bank di pusat kota Gelsenkirchen. Para pencuri membawa kabur uang tunai serta barang berharga dengan total kerugian diperkirakan mencapai 30 juta euro atau sekitar Rp530 miliar.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kantor cabang bank tabungan Sparkasse yang terletak di Nienhofstrasse, kawasan Buer. Polisi menyebut para pelaku menggunakan peralatan berat, termasuk bor berukuran besar, untuk menembus ruang penyimpanan bawah tanah bank.
Kejahatan tersebut baru terungkap setelah alarm kebakaran berbunyi pada Senin (29/12/2025) dini hari. Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kemudian menemukan lubang besar menuju ruang brankas bank.
Hingga kini, polisi belum menangkap satu pun pelaku. Seluruh pelaku masih buron dan penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap jaringan di balik perampokan yang disebut sebagai salah satu terbesar dalam sejarah wilayah tersebut.
1. Aksi perampokan sangat profesional

Juru bicara Kepolisian Gelsenkirchen menggambarkan aksi perampokan ini sebagai kejahatan yang dilakukan dengan tingkat perencanaan tinggi. Dia bahkan menyamakannya dengan film perampokan Hollywood Ocean’s Eleven.
"Ini dieksekusi dengan sangat profesional," ujar juru bicara kepolisian, dikutip dari BBC, Rabu (31/12/2025).
Dalam aksi tersebut, para pelaku berhasil membongkar lebih dari 3.000 brankas penyimpanan milik nasabah. Brankas-brankas itu berisi uang tunai, emas, perhiasan, serta berbagai barang berharga lainnya.
Polisi menduga para pencuri memanfaatkan momen libur Natal yang relatif sepi.
"Mereka memanfaatkan hari-hari Natal yang tenang untuk melancarkan aksinya," kata pihak kepolisian.
2. Jejak pelarian dan rekaman CCTV

Hasil penyelidikan awal menunjukkan pelaku masuk dan keluar bank melalui sebuah gedung parkir yang terhubung langsung. Akses tersebut diduga memudahkan mereka membawa peralatan berat tanpa menimbulkan kecurigaan.
Sejumlah saksi melaporkan melihat beberapa pria membawa tas-tas besar di tangga gedung parkir pada Sabtu malam (27/12/2025) hingga Minggu dini hari waktu setempat. Polisi kini menelusuri kesaksian tersebut.
Rekaman kamera pengawas juga memperlihatkan sebuah mobil Audi RS 6 berwarna hitam meninggalkan area parkir di De-La-Chevallerie-Strasse pada Senin dini hari (29/12/2025). Kendaraan itu kini menjadi salah satu petunjuk utama dalam penyelidikan.
Pihak kepolisian mengamankan area bank pada Selasa (30/12/2025) setelah puluhan nasabah berkumpul di depan gedung, menuntut kejelasan terkait nasib barang-barang berharganya.
3. 95 Persen brankas penyimpanan nasabah dibobol

Bank Sparkasse mengonfirmasikan sekitar 95 persen brankas penyimpanan nasabah telah dibobol. Pihak bank menyebut sebagian besar nasabah terdampak insiden ini.
"Peluang nasabah terdampak sangat tinggi," demikian pernyataan resmi Sparkasse di situsnya.
Setiap brankas diketahui diasuransikan hingga 10.300 euro. Bank juga meminta nasabah memeriksa apakah mereka memiliki perlindungan tambahan melalui asuransi rumah masing-masing.
Seorang nasabah yang diwawancarai penyiar Welt, mengaku tidak bisa tidur karena cemas.
"Saya tidak bisa tidur semalaman. Kami tidak mendapatkan informasi apa pun," ujarnya, seraya menyebut tabungan masa tuanya disimpan di brankas tersebut.
Pihak bank menyatakan kantor cabang Sparkasse di lokasi kejadian akan tetap ditutup sementara waktu hingga proses penyelidikan dan pengamanan selesai.


















