Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Terjang Prancis dan Italia, Dua Orang Meninggal

Ilustrasi. Banjir telah menghancurkan ratusan rumah di bagian Perancis tenggara. Ilustrasi (twitter.com/Wanstead Weathee)
Ilustrasi. Banjir telah menghancurkan ratusan rumah di bagian Perancis tenggara. Ilustrasi (twitter.com/Wanstead Weathee)

Paris, IDN Times – Hujan dan badai yang bergerak dalam semalaman di Prancis tenggara pada hari Sabtu (3/10,) mengakibatkan banjir besar di daerah perbatasan dengan Italia. Banjir tersebut datang dan menyapu jalanan, menabrak dan menghancurkan rumah-rumah.

Badai yang dijuluki Alex dan menerjang dua negara itu, dilaporkan telah membuat dua orang meninggal dan 24 orang lainnya hilang. Satu dari dua orang yang meninggal adalah petugas pemadam kebakaran Italia, yang mencoba menyelamatkan korban banjir.

1. Banjir terburuk selama seabad terakhir

Badai sebabkan banjir di perbatasan Perancis-Italia dan menewaskan dua orang, Sabtu (3/10). Ilustrasi (unsplash.com/Jonathan Ford)
Badai sebabkan banjir di perbatasan Perancis-Italia dan menewaskan dua orang, Sabtu (3/10). Ilustrasi (unsplash.com/Jonathan Ford)

Desa-desa di sekitar Nice di kota French Riviera adalah yang diterjang ganasnya banjir tersebut. Walikota Nice, Christian Estrosi melakukan pengecekan dengan helikopter di wilayah yang terdampak bencana. Mengutip dari The Guardian, Christian Estrosi mengatakan bahwa bencana banjir tersebut adalah yang terburuk selama seabad terakhir (3/10).

Banjir yang disebabkan oleh badai Alex, yang selama semalaman bergerak di Prancis tenggara hingga Italia Utara, telah menghancurkan jembatan, memblokir jalanan mengisolasi komunitas dan menghanyutkan rumah-rumah. Lebih dari seratus rumah hancur karena banjir.

Petugas tanggap darurat bencana dari Perancis kesulitan untuk melakukan operasi. Hal itu disebabkan karena banjir telah menyebabkan kerusakan jembatan dan jalanan sehingga mereka kesulitan mengakses lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan. Layanan telepon seluler juga terputus di wilayah tersebut yang membuat kebingungan pihak keluarga untuk mencari kepastian.

2. Fokus pada penyelamatan, persediaan dan akomodasi serta memulihkan jalur komunikasi

Banjir telah memutuskan jalur komunikasi dan membuat keluarga korban kebingungan. Ilustrasi (unsplash.com/Chris Gallagher)
Banjir telah memutuskan jalur komunikasi dan membuat keluarga korban kebingungan. Ilustrasi (unsplash.com/Chris Gallagher)

Perdana Menteri Perancis, Jean Castex, yang memantau dari udara diatas wilayah yang terdampak bencana mengatakan “saya tidak bisa menyembunyikan keprihatinan kami pada jumlah korban” katanya kepada Associated Press, Minggu (4/10). Setidaknya delapan orang hilang di pihak Perancis karena bencana itu, termasuk dua pemadam kebakaran yang mobilnya ikut tersapu oleh banjir ketika jalan yang dilewati runtuh.

871 personel petugas penyelamatan Perancis diturunkan untuk mengevakuasi para korban dan membantu orang-orang yang terdampak banjir. Helikopter juga disediakan untuk membantu operasi penyelamatan.

Prioritas utama adalah melakukan evakuasi korban, menyediakan persediaan dan akomodasi orang-orang yang terdampak dan memulihkan jalur komunikasi, perintah Perdana Menteri Castex, seperti dilansir dari AP. 25 orang yang terjebak di pegunungan di sisi Perancis berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran Italia. 15 orang lainnya terjebak semalaman di stasiun kereta api.

3. 24 orang hilang di Italia karena banjir

24 orang hilang karena banjir yang terjadi di perbatasan Perancis-Italia. Ilustrasi (twitter.com/John Blackman)
24 orang hilang karena banjir yang terjadi di perbatasan Perancis-Italia. Ilustrasi (twitter.com/John Blackman)

Satu orang yang meninggal dari sisi Italia adalah seorang petugas kebakaran yang mencoba menyelamatkan korban bencana. Petugas tersebut meninggal karena tertimpa pohon yang tumbang di wilayah Valle d’Aosta, Italia Utara. 3 orang yang berada di dalam sebuah Van juga dilaporkan tersapu oleh banjir di Val Roya, yang berbatasan dengan Perancis.

Ada 16 orang yang hilang dari sisi Italia. Dengan begitu, orang hilang akibat bencana yang menerjang Italia dan Perancis itu, total menjadi 24 orang. Curah hujan yang sangat tinggi selama 24 jam, menimbulkan kerusakan yang mengejutkan bagi penduduk perbatasan dua negara.

Ratusan petugas pemadam kebakaran Italia yang juga turun bekerja melakukan operasi, berhasil membawa 17 orang yang terjebak di sisi Perancis, termasuk seorang nenek dengan kedua orang cucu, lapor Euronews, Sabtu (3/10).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in News

See More

Pramono Apresiasi Pasar Malem Narasi 2025 Beri Ruang UMKM

26 Okt 2025, 23:57 WIBNews