Semarak AHY RUN 2025, Ibas: Olahraga Modal Pembangunan Bangsa

- AHY bernostalgia di Bandung di acara AHY RUN 2025
- Lari jadi spirit perjuangan
- AHY kagumi antusiasme warga Bandung
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, turut menyemarakkan acara AHY Run 2025 yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Bandung, Minggu (26/10/2025).
AHY Run 2025 diikuti ribuan masyarakat yang antusiasme dari berbagai daerah di Jawa Barat, dan dimulai sejak pukul 05.30 WIB. AHY Run 2025 juga menandai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Partai Demokrat sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, Ibas mengapresiasi semangat warga Jawa Barat. Ia menegaskan pentingnya kegiatan olahraga sebagai modal dasar pembangunan bangsa.
“Mari kita terus ikhtiar jiwa raga sehat, semangat positif dan terus maju dalam kreasi. Tubuh yang sehat adalah kunci untuk jiwa yang kuat, sehingga kita bisa terus berkarya dan membangun Indonesia,” ujar Ibas, Minggu.
Ibas menyampaikan rasa cintanya kepada kota kelahirannya. "Saya selalu bersyukur, bangga dan optimis melihat antusiasme warga di sini. Nostalgia Bandung, Selalu ada di hati,” ucap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.
1. AHY bernostalgia di Bandung di acara AHY RUN 2025

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi dan senang dengan antusiasme masyarakat yang turut dalam acara AHY Run 2025.
“Kami hari ini menyelenggarakan acara AHY Run 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Partai Demokrat Jawa Barat bersama berbagai kalangan masyarakat. Saya juga senang sekali karena hari ini udara Bandung segar dan sejuk. Kita bisa menikmati suasana lintasan yang kita lalui tadi. Saya dan keluarga sejak kecil hingga remaja pernah sekolah dan tinggal di Bandung, jadi banyak kenangan dan nostalgianya,” ucap AHY.
“Tapi yang jelas, senang sekali bisa menyapa masyarakat Bandung--tidak hanya dari Bandung, tapi juga dari berbagai penjuru Provinsi Jawa Barat. Bukan hanya para pelari, melainkan siapa pun yang ingin hidup lebih sehat dan bergembira bersama. Mudah-mudahan ini bisa menjadi energi positif yang disebarluaskan ke daerah-daerah lainnya,” sambung dia.
2. Lari jadi spirit perjuangan

AHY juga menceritakan sejak dulu ia gemar berlari. Dan kebiasaan baik ini terus berlangsung hingga sekarang, saat menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Ia kerap berlari dari rumah ke kantor dengan jarak tempuh lumayan jauh.
“Lari itu olahraga yang sederhana. Asal kita mau, bangun pagi, pakai sepatu, langsung bisa lari. Kalau tidak sempat pagi, bisa sore. Kalau tidak sempat sore, bisa malam. Saya sendiri berusaha konsisten karena sekali lagi, ini menyenangkan,” tutur dia.
“Bagi saya, lari juga sesuatu yang menantang. Semangatnya adalah: kalau sudah memulai, harus diselesaikan. Harus sampai garis akhir, harus finish. Mau cepat, mau lambat, tidak masalah—yang penting dilakukan dan diselesaikan. Ini juga menjadi spirit dalam perjalanan perjuangan kita ke depan,” lanjutnya.
3. AHY kagumi antusiasme warga Bandung

Terakhir, AHY mengaku terkesan dengan antusiasme warga Bandung yang mengikuti AHY Run 2025. “Luar biasa. Ribuan peserta saya saksikan sendiri hadir pagi ini. Antusiasmenya luar biasa, dan mudah-mudahan ini bukan hanya sekadar acara spesial, melainkan juga bisa menjadi kebiasaan, menjadi rutinitas,” kata dia.
“Saya senang karena kota-kota di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, sering mengadakan acara lari, termasuk Car Free Day. Yang penting, diselenggarakan dengan baik, tertib, dan saling menghormati. Saya rasa budaya seperti ini sangat baik untuk Indonesia, terutama bagi generasi muda yang harus memiliki jiwa sportif serta sehat jiwa dan raga. Karena lewat olahraga, kita biasanya berpikir positif dan memiliki solidaritas yang baik juga,” kata dia.
Acara AHY Run 2025 di GOR Saparua ini merupakan puncak dari semangat persatuan dan kebugaran yang diusung oleh Partai Demokrat. Ribuan peserta menunjukkan antusiasme tinggi untuk berolahraga sekaligus merayakan nilai-nilai kebangsaan menjelang Sumpah Pemuda.
Kegiatan dibuka dengan prosesi Flag Off yang energik, diikuti lari bersama sejauh 5,08 km, melewati ruas-ruas jalan utama Bandung: Jl. Saparua–Jl. Aceh–Jl. Banda–Jl. Martadinata–Jl. Citarum–Jl. Diponegoro–Jl. Ir. H. Juanda–Jl. Merdeka, dan kembali ke GOR Saparua. Setelah lari, kemeriahan berlanjut dengan Senam Zumba, penampilan musik, hiburan, dan pembagian doorprize menarik, di mana hadiah utama berupa tujuh paket umroh menjadi daya tarik utama.


















