AS Jatuhkan Sanksi Kepada Geng Kriminal Brasil, PCC

PCC berperan besar dalam penyelundupan narkoba internasional

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan AS pada Rabu (15/12/2021) resmi menjatuhkan sanksi bagi individu dan perusahaan yang memiliki hubungan dengan kelompok kriminal asal Brasil, PCC (Primeiro Comando da Capital). Organisasi kriminal itu dikenal sebagai salah satu kelompok penyelundup narkoba terbesar di Brasil. 

Dilansir dari The Rio Times, langkah ini diambil oleh pemerintahan AS di bawah Joe Biden demi menumpas aktivitas perdagangan narkoba di seluruh dunia. Bahkan, perusahaan China dan geng kriminal Meksiko juga termasuk di dalamnya. 

Di saat yang bersamaan, AS juga sudah mengumumkan imbalan sebesar Rp71 miliar bagi pemberi informasi penting untuk penangkapan empat anak El Chapo yang diduga kini menjadi petinggi Kartel Sinaloa. 

1. Sanksi dikeluarkan untuk mencegah PCC gunakan sistem finansial AS

Sesuai dalam otoritas baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Amerika Serikat, PCC (Primeiro Comando da Capital) termasuk salah satu dari 10 individu dan 15 entitas yang dimasukkan dalam daftar penyelundup narkoba yang dikenai sanksi. 

Dilansir Associated Press, Brian Nelson yang merupakan seorang sekretaris di Kemenkeu untuk Bidang Terorisme dan Intelijen Finansial mengatakan sanksi ini berguna untuk mencegah kelompok kriminal itu menggunakan sistem finansial di AS. 

"Kami akan terus melanjutkan kerja sama dengan partner kita demi mengurangi ancaman dari kelompok ini dan akan merusak model bisnis yang mereka terapkan" ucap Nelson. 

Sanksi yang diberikan kepada PCC ini berupa pembekuan seluruh properti dan bunga properti yang ada di AS. Kemudian, seluruh transaksi PCC dengan warga AS akan dilarang, termasuk penyediaan dana, barang, atau jasa layanan lainnya, dikutip dari Latin Times

2. PCC adalah geng penyelundup narkoba terbesar di Brasil

AS Jatuhkan Sanksi Kepada Geng Kriminal Brasil, PCCAnggota geng kriminal PCC di Brasil. (twitter.com/SirisKing)

Baca Juga: Alasan Deforestasi, Eropa Setop Jual Daging Sapi Brasil

PCC merupakan organisasi kriminal yang didirikan di dalam penjara di Sao Paulo pada tahun 1990an. Namun, organisasi kriminal itu mampu berkembang pesat dan berekspansi di beberapa wilayah dalam negeri hingga ke negara tetangga Brasil, seperti Paraguay. 

Bahkan, PCC dikenal tidak ragu untuk melakukan aksi kekerasan apabila memang dibutuhkan. Hal itu terlihat dari maraknya kasus kekerasan dan pembunuhan di perbatasan Brasil dan Paraguay, khususnya di perbatasan Ponta Porã-Pedro Juan Caballero. 

Pasalnya, PCC menggunakan rute tersebut untuk menyelundupkan kokain dan marijuana dari produsennya di Paraguay ke Brasil. Nantinya, narkoba itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan lokal di Brasil maupun dikirim ke Eropa dan Afrika. 

Pihak Kementerian Keuangan AS juga menyebut PCC merupakan salah satu organisasi kriminal terkuat di Brasil dan salah satu yang terkuat di dunia. Organisasi itu kerap menggunakan kekerasan untuk mendominasi perdagangan narkoba, pencucian uang, pemerasan dan pembunuhan berencana, dilansir dari Associated Press

3. Organisasi kriminal asal Meksiko dan perusahaan China juga terimbas sanksi AS

Dilaporkan dari Reuters, AS juga memberikan sanksi kepada dua perusahaan China, yakni Wuhan Yuancheng Gongchuang Technology Co Ltd dan Shanghai Fast-Fine Chemicals. Keduanya diduga membuat bahan fentanyl dan diduga telah mengirimkan bahan terlarang tersebut ke AS. 

Di samping itu, seorang pengedar narkoba asal China bernama Chuen Fat Yip juga tak ketinggalan ikut dikenakan sanksi. Pasalnya, warga negara China itu diduga telah memroduksi anabolic steroid dan fentanyl di negara asalnya. 

Pemerintah AS sudah menjatuhkan sanksi kepada dua kartel narkoba asal Meksiko, Los Rojos dan Guerrero Unidos. Keduanya diduga telah melakukan penyelundupan narkoba dari Meksiko ke Amerika Serikat. 

Kebijakan ini dilatarbelakangi upaya besar untuk memberantas krisis opioid yang dialami AS selama bertahun-tahun. Bahkan, selama satu tahun terakhir, lebih dari 100 ribu warga AS tewas akibat terkena overdosis dari obat-obatan terlarang. 

Baca Juga: Sao Paulo Berlakukan Aturan Lockdown Terketat

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya