Captagon, Rahasia Doping Pasukan ISIS

Belakangan ini tentara militan ISIS diketahui mengkonsumsi obat ajaib yang dikenal dengan nama Captagon. Captagon adalah sejenis dengan amfetamin yang nantinya berubah menjadi bahan bakar mereka. Pil captagon ini diketahui baru saja diselundupkan sebanyak 11 juta butir pil melalui negara Turki tetapi berhasil digagalkan. Rencananya pil ini akan diselundupkan untuk negara-negara di Timur Tengah.

Captagon mempunyai fungsi mirip dengan neurotransmitter alami seperti dopamine dan adrenalin yang dihasilkan tubuh manusia. Amfetamin diketahui digunakan untuk pengobatan orang-orang yang mengalami depresi, narkolepso serta hiperaktif. Obat ini akan menstimulasi sistem saraf pusat manusia kemudian akan meningkatkan konsentrasi dan kesadaran, serta performa fisik seseorang. Perusahaan Jerman yang pertama kali memperkenalkan obat ini kepada publik.

Dilansir CNNIndonesia.com, Daveed Gartenstein-Ross dari Faoundation for Defense or Democracies menjelaskan obat ini dapat membuat seseorang menjadi berani di tengah medan perang, dan hal ini sejalan dengan prinsip para kelompok terorisme. Menurut data UNODC tiga negara yang paling tinggi menyita pil Captagon ini adalah Saudi Arabia, Yordania dan Suriah. Di Suriah sendiri pil ini sangat dikenal di kalangan kelompok militan teroris. Diketahui pasukan pemerintah Suriah dan kelompok pemberontah telah mengkonsumsi Captagon untuk mendapatkan kekuatan ketika berperang tanpa harus istrirahat. Selain itu pil ini dapat digunakan sebagai pelangsing badan dan obat doping.