Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China-Pakistan Serukan Pencabutan Sanksi Unilateral untuk Afghanistan

Menlu Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari, bertemu Menlu China Qin Gang dalam KTT di Islamabad pada 6 Mei 2023. (twitter.com/@BBhuttoZardari)

Jakarta, IDN Times – China dan Pakistan, pada Senin (8/5/2023), menyerukan donor bantuan agar menjembatani kesenjangan pendanaan kemanusiaan bagi Afghanistan. Dua negara itu meminta agar bantuan dipisahkan dari berbagai pertimbangan politik.

“Kementerian menggarisbawahi bahwa dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Afghanistan harus tetap dipisahkan dari pertimbangan politik manapun,” ungkap dua Menteri Luar Negeri itu dalam pernyataan bersama, dilansir Reuters.

Kedua negara bertemu dalam KTT di Islamabad pada Sabtu (6/5/2023). Mereka menyerukan pencabutan sanksi secara unilateral terhadap Afghanistan untuk menciptakan peluang bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan.

1. Bantuan menurun

Penduduk Afghanistan saat mendapat bantuan pangan dari FAO. (twitter.com/FAO in Afghanistan)

Bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan akan menurun tajam tahun ini, karena negara pendonor menentang pembatasan Taliban terhadap pekerja bantuan perempuan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan lalu mengatakan akan memberhentikan sementara staf mereka, setelah Kabul mulai memaksa pelarangan pekerja wanita untuk badan dunia.

Menurut data PBB, Amerika Serikat (AS) adalah pemberi donor terbesar tahun lalu, yakni sekitar 1,2 milliar dolar. Untuk tahun ini AS telah memberikan dana paling banyak untuk seruan PBB tahun 2023 yakni 75 juta dolar.

Program Pembangunan PBB mengatakan, ekonomi Afghanistan akan sangat berisiko jika bantuan terus mengering.

2. Afghanistan mengharapkan investasi China

Ilustrasi bendera China (unsplash.com/Ezreal Zhang)

Sejak penarikan pasukan AS pada Agustus 2021, Afghanistan terus berjuang menghadapi krisis ekonomi. Negara itu telah jatuh dalam isolasi internasional. Sejak saat itu pula, Afghanistan berharap bisa menarik investasi China untuk mengelola cadangan mineralnya seperti tembaga dan litium.

Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, bertemu dengan Menlu China, Qin Gang, pada Minggu (7/5/2023). China nampaknya tertarik untuk berinvestasi di Afghanistan.

“Kami menyambut partisipasi Afghanistan dalam program kerja sama Belt and Road dan mendukung integrasi Afghanistan terhadap konektivitas dan kerja sama ekonomi regional,” katanya, dilansir Al Jazeera.

Qin mengatakan China siap membuat upaya bersama untuk Afghanistan dan Pakistan guna mengimplementasikan inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global, dan inisiatif peradaban global.

3. Kerja sama China dan Pakistan dalam penanggulangan terorisme

Menlu Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari, bertemu Menlu China Qin Gang dalam KTT di Islamabad pada 6 Mei 2023. (twitter.com/@BBhuttoZardari)

Dalam KTT yang berlangsung tiga hari, selain membahas persoalan Afghanistan, China dan Pakistan juga sepakat untuk menguatkan kerja sama kontraterorisme. Kedua negara menyatakan dukungan mereka kepada pemerintahan Taliban untuk memperkuat pembangunan kapasitas untuk menangani terorisme.

Taliban di Afghanistan dan Taliban Pakistan, yang dikenal dengan akronim TTP, adalah kelompok yang terpisah tetapi memiliki ideologi yang sama.

Pekan lalu, setidaknya enam tentara Pakistan tewas dalam baku tembak dengan pejuang TTP di wilayah barat laut negara itu dekat perbatasan Afghanistan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us