Demo di Jerman, Prancis, Swiss Tuntut Gencatan Senjata Gaza

Jakarta, IDN Times - Demonstrasi besar-besaran terjadi di tiga negara di Eropa, yakni Jerman, Prancis, dan Swiss untuk menuntut gencatan senjata segera diberlakukan di Jalur Gaza.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (5/2/2024), sekitar 150 ribu orang turun ke jalanan ibu kota Berlin pada Sabtu (3/2/2024) untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Protes serupa juga terjadi di kota-kota di Jerman seperti Dresden dan Hanover, serta Eisenach dan Hamburg.
1. Warga Prancis kritik Presiden Emmanuel Macron
Sementara itu, di Paris, ratusan pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina dan Afrika Selatan mengecam serangan Israel yang terus-menerus terjadi di Gaza.
Mereka juga mengkritik kebijakan Presiden Emmanuel Macron atas keterlibatannya mendukung Israel.
Unjuk rasa yang dimulai pada sore hari kemarin ini pun digabungkan dengan unjuk rasa lain yaitu menentang UU imigrasi, yang dianggap ‘diduduki’ oleh kelompok sayap kanan.
2. Demo di depan kantor PBB di Swiss
Selain itu, demo juga terjadi pusat kota Jenewa, Swiss. Mereka menyatakan solidaritasnya terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.
Unjuk rasa ini digelar di depan kantor PBB yang ada di Jenewa.
3. Jumlah korban tewas di Gaza makin banyak

Sampai hari ini, Israel masih terus memberondong Gaza. Setidaknya, 27.238 orang telah tewas dan 66.452 orang lainnya terluka.
Serangan Israel ini telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Selain itu, 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.