Desa di Himalaya India Disapu Banjir, 4 Orang Tewas, Puluhan Hilang

- Banjir dan longsor hantam pemukiman, menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur
- Puluhan orang masih hilang, tim pencarian dikerahkan untuk evakuasi korban yang terperangkap
- PM Modi sampaikan duka cita, pemerintah mengerahkan seluruh upaya untuk memberikan bantuan secepat mungkin
Jakarta, IDN Times - Bencana longsor dan banjir bandang menerjang sebuah desa di negara bagian Uttarakhand, India utara, pada Selasa (5/8/2025). Otoritas setempat melaporkan sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 50 orang masih hilang akibat terjangan lumpur dan air bah yang menyapu permukiman warga.
Insiden terjadi di Desa Dharali, wilayah Kheer Gad dekat Harsil, yang terletak di kawasan Himalaya India. Menurut laporan media lokal dan pernyataan otoritas, bencana dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan tanah longsor hebat, menghancurkan rumah dan infrastruktur di desa tersebut.
1. Banjir dan Longsor Hantam Pemukiman

Rekaman dari saluran televisi lokal menunjukkan air bah dan lumpur deras menghantam lereng gunung dan mengalir deras ke desa, menghanyutkan rumah dan jalan, sementara warga berusaha lari menyelamatkan diri.
“Sebuah longsoran lumpur besar menghantam Desa Dharali di daerah Kheer Gad, memicu aliran puing dan air secara tiba-tiba di seluruh permukiman,” tulis Komando Pusat Angkatan Darat India melalui akun X, dikutip dari AsiaOne.
2. Puluhan Orang Masih Hilang

Administrator Distrik Uttarkashi, Prashant Arya, mengonfirmasi bahwa setidaknya empat korban tewas telah ditemukan, dan banyak lainnya berhasil diselamatkan. Namun, lebih dari 50 orang masih dalam pencarian.
Tim dari Angkatan Darat India dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian dan evakuasi. Petugas menyisir puing-puing dan lumpur untuk mencari korban yang mungkin masih terperangkap.
3. PM Modi Sampaikan Duka Cita

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang terdampak. Modi menegaskan, pemerintah telah mengerahkan seluruh upaya untuk memberikan bantuan secepat mungkin.
Wilayah Uttarakhand memang dikenal rawan bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor. Banyak ahli menyebut bahwa perubahan iklim memperparah intensitas dan frekuensi bencana di kawasan Himalaya, terutama karena mencairnya gletser.
Pada 2021 lalu, banjir bandang serupa menyebabkan sekitar 200 orang tewas dan menghancurkan dua proyek pembangkit listrik tenaga air.