Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diplomat RI Diminta Aktif Cari Peluang Investasi untuk Danantara

c99ec237-031e-49bb-87ed-3e811ed860dd.jpeg
Wamenlu Arrmanatha Nasir dalam Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara. (Dok. Kemlu RI)
Intinya sih...
  • Dukung diplomasi ekonomi proaktif untuk investasi Danantara
  • Perkuat kemitraan internasional dan akses pendanaan
  • Kolaborasi perdana antara Kemlu dan BPI Danantara

Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha C. Nasir menegaskan pentingnya sinergi diplomasi Indonesia dalam mendukung peran Danantara, lembaga pengelola dana abadi (sovereign wealth fund/SWF) milik pemerintah. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara, di Jakarta, Senin (21/7/2025).

“Keberadaan Danantara sangat selaras dengan tugas pokok dan fungsi Kemlu sebagai ujung tombak diplomasi ekonomi Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Tata itu.

Ia menambahkan,  dukungan dari seluruh perwakilan RI di luar negeri merupakan keniscayaan demi mendorong investasi strategis Danantara.

1. Dorong diplomasi ekonomi yang lebih proaktif

c4a3a835-75e4-41f2-93bf-3a9ff5d9f325.jpeg
Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir. (Dok. Kemlu RI)

Dalam arahannya, Tata juga menyampaikan pesan dari Menteri Luar Negeri Sugiono kepada para kepala perwakilan dan diplomat Indonesia di seluruh dunia untuk mendukung Danantara secara maksimal. Diplomasi Indonesia diminta lebih proaktif dan agresif mencari peluang kerja sama serta memfasilitasi investasi Danantara di negara-negara sahabat.

Kemlu, lanjut Tata, tengah membangun mekanisme koordinasi reguler untuk memastikan sinergi strategis antara prioritas investasi Danantara dan arah diplomasi Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya tetap mematuhi norma dan hukum internasional dalam menjalankan misi ini.

“Saya mengajak Bapak dan Ibu di Kemlu, Danantara, dan seluruh perwakilan RI untuk berkolaborasi erat dalam merealisasikan visi Presiden RI melalui Danantara,” tegasnya, dikutip dari keterangan tertulis Kemlu RI.

2. Perkuat kemitraan internasional dan akses pendanaan

395e8ffa-8274-4e3e-8810-c3afde747c5f.jpeg
CIO Danantara Pandu Sjahrir dalam Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara. (Dok. Kemlu RI

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, yang turut hadir dalam kegiatan itu, memaparkan profil lembaga dan arah investasi Danantara, baik di dalam maupun luar negeri. Ia menyoroti pentingnya kemitraan internasional dan akses terhadap co-investor serta pendanaan global.

“Para Duta Besar RI adalah eyes and ears bagi Danantara untuk memperluas kemitraan, teknologi, dan know-how,” ujar Pandu.

3. Kolaborasi perdana Kemlu dan Danantara

4d39741d-2f81-445a-9e35-a1572227221c.jpeg
Kegiatan Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara. (Dok. Kemlu RI)

Acara ini menjadi kolaborasi perdana antara Kementerian Luar Negeri dan BPI Danantara. Hadir dalam kegiatan tersebut CIO Pandu Sjahrir, Wamenlu Arif Havas Oegroseno, jajaran pejabat Kemlu, sejumlah calon Kepala Perwakilan RI, serta perwakilan RI dari berbagai negara yang bergabung secara daring.

Ke depannya, Kemlu dan Danantara, akan terus memperkuat kolaborasi guna mewujudkan visi Indonesia Maju serta menjadikan Danantara sebagai sovereign wealth fund berkelas dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us