Duh! Ada Vaksin COVID-19 Palsu Berisi Air Garam di Jerman

Jakarta, IDN Times - Pemberitaan mengenai cairan vaksin COVID-19 yang diganti dengan saline solution atau yang juga dikenal sebagai larutan garam kembali viral. Kali ini kasus serupa terjadi di Jerman bagian utara.
Pihak berwenang Jerman mengimbau agar ribuan orang kembali mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 setelah polisi menemukan dugaan seorang perawat Palang Merah diduga memberi suntikan larutan garam kepada masyarakat.
Disebutkan, nyaris 9 ribu orang menjadi korban dari tindakan ini
1. Belum diketahui motif dari tindakan ini

Pihak berwenang Jerman menduga seorang perawat Palang Merah menyuntukkan larutan garan ke lengan sejumlah warga bukan menyuntikkan carian vaksin COVID-19.
Hal ini terjadi di daerah Friesland, dekat wilayah pantai Laut Utara di awal musim semi lalu.
"Saya sangat terkejut dengan kejadian ini," ujar anggota dewan lokal, Sven Ambrosy mengutip dari The Guardian hari ini, Rabu (11/8/2021).
Melansir dari MSN, nyaris 9 ribu orang harus menerima vaksinasi ulang lantaran kejadian ini.
2. Warga dengan risiko tinggi yang menerima vaksin COVID-19 palsu

Larutan garam diketahui sebenarnya tidak berbahaya. Sebagian besar orang yang menerima vaksin COVID-19 di Jerman pada Maret hingga April lalu diketahui masuk dalam orang dengan risiko tinggi.
Belum diketahui pasti apa motif perawat tersebut melakukan tindakan ini. Namun, kasus ini disebut telah diserahkan ke unit khusus yang menyelidiki kejahatan bermotif politik.
3. Kasus vaksin COVID-19 palsu berisi air garam viral di India

Pada Juni 2021 lalu pemberitaan penggantian cairan vaksin COVID-19 dengan larutan garam sempat viral terjadi di India. Kala itu, kepolisian India melaporkan ada kisaran 2 ribu orang di Mumbai dan 500 orang di Kolkata disuntik dengan vaksin COVID-19 palsu.
Kepolisian Mumbai memaparkan, 2.000 orang yang mengira telah divaksinasi COVID-19 ternyata disuntik dengan larutan garam. Sepuluh orang telah ditangkap, termasuk dua dokter di rumah sakit swasta. Mereka beroperasi dengan membuka sembilan lokasi suntikan.