Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekuador: Masyarakat Wajib Vaksin, Termasuk Anak-anak 5 Tahun

ilustrasi vaksin Covid-19 (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi vaksin Covid-19 (freepik.com/rawpixel.com)

Jakarta, IDN Times – Virus Covid-19 varian omicron sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia, tanpa terkecuali Ekuador. Pekan lalu, telah ditemukan kasus baru pertama di negara tersebut.

Sebagai langkah melawan serangan virus, pemerintah Ekuador lantas mewajibkan seluruh masyarakatnya, mulai dari anak-anak usia 5 tahun ke atas, untuk segera menerima suntikan vaksin pada Kamis (23/12/2021) kemarin.

1. Wajib vaksin, termasuk anak-anak usia 5 tahun

ilustrasi vaksin (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi vaksin (freepik.com/rawpixel.com)

Sejak kemunculan kasus pertama akibat varian omicron pekan lalu, pemerintah Ekuador langsung mengambil kebijakan agar semua masyarakatnya segera divaksinasi. Hal ini seperti yang telah tercantum dalam pernyataan resmi pemerintah.

"Ekuador menyatakan vaksinasi Covid-19 sebagai sebuah kewajiban. Keputusan ini diambil karena situasi saat ini, (yakni) peningkatan infeksi dan peredaran (virus) variant of concern baru seperti omicron," jelas pernyataan tersebut seperti yang dilansir oleh Reuters.

Bukan hanya orang dewasa saja, pemberian suntikan tersebut juga berlaku untuk anak-anak usia 5 tahun sehingga membuat Ekuador menjadi negara pertama yang melakukannya. Selain itu, mengutip dari The Washington Post, Ekuador juga yakin bahwa persediaan vaksin yang mereka miliki cukup untuk mengimunisasi seluruh penduduknya.

2. Tidak berlaku bagi yang punya masalah kesehatan

ilustrasi vaksinasi (freepik.com/tirachardz)
ilustrasi vaksinasi (freepik.com/tirachardz)

Diharuskannya para penduduk Ekuador untuk vaksinasi nyatanya merupakan sebuah implementasi dari Undang-Undang negara tersebut. Lebih jelasnya, sudah menjadi kewajiban bagi negara untuk menjamin hak atas kesehatan seluruh masyarakatnya.

Terbukti, terhitung sejak Selasa (21/12/2021), sudah sekitar 77 persen penduduk Ekuador yang telah divaksin. Bahkan, menurut lamanThe Washington Post, lebih dari 920.000 orang sudah mendapatkan suntikan booster.

Kendati demikian, kewajiban ini tidak berlaku bagi mereka yang mengidap kondisi kesehatan tertentu. Sesuai pernyataan pemerintah, orang-orang tersebut nantinya perlu menunjukkan dokumen sebagai bukti atas kondisi yang dialami.

3. Harus menunjukkan sertifikat vaksin saat ke tempat umum

ilustrasi mengenakan masker saat naik kendaraan umum (freepik.com/freepik)
ilustrasi mengenakan masker saat naik kendaraan umum (freepik.com/freepik)

Kewajiban vaksinasi ini juga sejalan dengan kebijkan pemerintah lainnya. Secara spesifik, Komite Operasi Khusus Ekuador telah menetapkan bahwa masyarakat wajib menunjukkan sertifikat vaksin apabila bepergian ke tempat umum, mulai dari restoran, bioskop, sampai swalayan, seperti halnya di Indonesia.

Bukan hanya masyarakatnya saja, dilansir BBC, peraturan ini juga berlaku bagi para turis yang melancong ke Ekuador guna semakin menekan penyebaran omicron. Hal ini mengingat kasus Covid-19, sampai saat ini, di negara Amerika Selatan tersebut sudah hampir mencapai 540.000, dengan angka kematian sebanyak 33.600.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us